Pada 21 Februari 2018 Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti RI telah mengumumkan 1.326 reviewer penelitian bersertifikasi ISO 17024. Data ini adalah rekap dari seluruh peserta yang pernah mengikuti pelatihan, telah melengkapi portofolio dan dinyatakan lulus ujian sertifikasi reviewer dari 17 angkatan yang dimulai sejak Bulan Desember 2016 sampai dengan Bulan Januari 2018 di 11 kota yaitu Serpong, Depok, Bogor, Malang, Semarang, Bandung, Â Makassar, Surabaya, Â Yogyakarta, Medan dan Magelang.Â
Delapan dari 1.326 reviewer bersertifikasi tersebut adalah dosen Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang. Â Mereka adalah Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS untuk rumpun keilmuan Agribisnis, Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS untuk rumpun keilmuan Teknologi Hasil Pertanian, Dr. Sodik, SE, MS untuk rumpun keilmuan Akuntansi, Dr. Ir. Ririen Prihandarini, MS untuk rumpun keilmuan Biologi, Dr. Fatkhurohman, SH, MH untuk rumpun keilmuan Hukum, Dr. Adya Hermawati, SE, MM untuk rumpun keilmuan Manajemen, Dr. Ir. Fachrudin, MT untum rumpun keilmuan Teknik Elektro dan Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT untuk rumpun keilmuan Teknik Sipil.
Ini prestasi yang cukup membanggakan. Dari 11 program studi S1 di lembaga ini, delapan diantaranya sudah memiliki reviewer penelitian bersertifikasi ISO 17024. “Kedepan, jumlah ini masih harus terus ditingkatkan, baik secara kualitas reviewer maupun secara kuantitas, paling tidak tiga program studi yang lain juga memiliki reviewer bersertifikasi, yaitu Prodi Teknik Mesin, Prodi Teknik Industri dan Prodi Teknik Informatika,” demikian Ketua LPPM UWG, Candra Aditya, ST, MT menyampaikan. “Kami akan terus mencari informasi adanya kesempatan lagi untuk mengirim lebih banyak dosen mengikuti sertifikasi reviewer penelitian ini,” lanjut Candra.
Pada kondisi persaingan yang semakin ketat seperti dewasa ini, kompetensi sumberdaya manusia menjadi tuntutan dunia kerja di segala bidang. Sertifikat Kompetensi menjadi salah satu kunci untuk masuk lebih dalam ke dunia kerja, termasuk di dalamnya dunia pendidikan yang juga sudah mengglobal ini.
