Pepatah mengatakan “lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya” atau versi orang Jawa “desa mawa cara”. Kebiasaan atau aturan main di tiap tempat, kadang atau memang jadi berbeda.
Dalam rangkaian lawatan akademik internasional Fakultas Hukum Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang ke Universitas Utara Malaysia, dimana Rektor UWG Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS ikut mendampingi Dekan FH Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH, MH, begitu tiba ditempat tujuan, rombongan berjumlah 54 orang tersebut diterima disebuah gedung berlabel Anjung Tamu Universiti di Hutan Rimba.
Beberapa orang yang rupanya adalah perwakilan tuan rumah, segera meminta rombongan untuk berjajar didepan pintu masuk. Rupanya akan ada seremonial pengalungan bunga kepada pimpinan rombongan tamu.
Setelah rombongan peserta berjajar rapi didepan pintu masuk, bak menyambut tamu agung, seorang ibu mengalungkan bunga kepada Rektor UWG dan moment tersebut diabadikan oleh banyak wartawan dadakan dari peserta.
Setelah seremonial singkat tanpa kata-kata tersebut, rombongan disilakan masuk ke dalam gedung, yang rupanya berisi berbagai informasi tentang UUM dalam berbagai bentuk, foto, tulisan, bagan dan lain-lain. Dengan penuh semangat, sang ibu pengalung bunga bercerita tentang UUM. Belum semua sudut ruangan dipamerkan, Iwan Nugroho diminta untuk mengisi buku tamu dan memberikan kesannya.
Setelah kesan ditulis dan rombongan beranjak meninggalkan ruangan, seseorang yang rupanya memperhatikan sang rektor, bertanya: “Prof, kalung kembangnya kemana?”. Dijawab santai dengan senyumnya yang khas: “Diminta lagi…”
Oooo begitu to….(san/pip/red:rh)
