Itu harapan Ketua LPPM UWG Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS saat berita menggembirakan dua jurnal dibawah Badan Penerbit UWG (BP-UWG) lolos terakreditasi SINTA (Science and Technology Index).
SINTA adalah sebuah portal berisi tentang pengukuran kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi iptek. “Artikel ilmiah yang dapat diakses pengguna internet dunia merupakan aset negara yang penting karena tingkat peradaban sebuah negara saat ini yang dilihat adalah jumlah publikasinya,” demikian Sukamto mengutip pentingnya publikasi ilmiah melalui sebuah jurnal.
Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang memiliki 12 jurnal yang tersebar di hampir semua program studi yang ada. Dari 12 jurnal tersebut, AGRIKA yang dikelola oleh Fakultas Pertanian dan JOINTECH yang dikelola oleh Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, telah terakreditasi SINTA 4 berdasarkan pengumuman hasil akreditasi jurnal ilmiah periode V tahun 2019 yang diumumkan oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti pada 11 Oktober 2019. Bersama 300 jurnal lainnya di seluruh Indonesia, AGRIKA dan JOINTECS berhasil terakreditasi pada peringkat SINTA 4, sementara itu 393 jurnal lainnya diumumkan pada saat yang bersamaan terakreditasi pada SINTA 2 (35 jurnal), SINTA 3 (131 jurnal), SINTA 5 (212 jurnal), SINTA 6 (15 jurnal).
Harapan lain Sukamto yang juga Wakil Rektor l UWG ini adalah AGRIKA dan JOINTECS mampu mempertahankan peringkat ini minimal sampai 5 tahun yang akan datang atau bahkan mungkin dapat meningkatkan peringkatnya sebelum batas akhir waktu akreditasinya. “Memang bukan pekerjaan mudah, akan tetapi pengalaman membuktikan bahwa kita mampu meraihnya,” demikian penjelasan lanjut peneliti yang juga aktif mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah ini. (san/pip/red:rh)
