Inilah tema yang diangkat oleh Organiasai Mahasiswa KSR UWG pada aksi donor darah pada Senin 22 Oktober 2019 di teras FH Kampus lll UWG. Tema ini sejalan dengan himbauan yang tertera pada multivitamin dari PMI: setetes darah menghapus air mata duka menjadi harapan.
Dalam sambutan pembukaan, Wakil Rektor lll Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT selaku pembina seluruh ormawa UWG menyambut gembira program yang secara rutin digelar tiap semester ini. Dosen Prodi Teknik Sipil Fakultas Pertanian ini berharap kedepan program ini dapat dijadualkan sejalan dengan jarak waktu minimal seseorang dapat melakukan donor darah, yaitu tiap 4
3 bulan.
Ketua UKM KSR Zulfikar Rochma berharap target 25 kantong darah dapat diperoleh pada kegiatan hari ini. “Yang mendaftar ingin mendonorkan darahnya banyak, akan tetapi banyak yang kemudian gugur setelah melewati beberapa pengukuran,” jelas mahasiswa FH ini.
Sebagaimana diketahui, ada beberapa syarat uang jarus dipenuhi ketika seseorang akan menyumbangkan darahnya, antara lain badan sehat, usia 17-65 tahun, berat badan lebih dari 45 kg dan tidak sedang menderita penyakit.
Semua persyaratan tersebut tIdak dapat ditawar lagi. Yang sering terjadi, banyak calon gagal mendonorkan darahnya. Beberapa penyebab antara lain tekanan darah rendah atau Hbnya rendah.
Sumartono, SP, pembina UKM KSR berharap ormawa binaannya ini mampu berkreasi lain yang memiliki dampak publikasi lebih besar. (san/pip/red:rh)
