UWG NAIK PERINGKAT KE KLASTER UTAMA

oleh | Nov 23, 2019 | Uncategorized | 0 Komentar

Satu lagi prestasi Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang dalam penilaian oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), khususnya dalam bidang penelitian.

Sesuai Keputusan Dirjen Penguatan Risbang No. B/5678/E1.2/H.M.00.03/2019 tanggal 13 Nopember 2019 tentang Klaster atau Pengelompokan Perguruan Tinggi Berbasis Penelitian Periode Tahun 2016-2018, kampus dibawah pimpinan Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS ini masuk Klaster Utama. Tepatnya berada pada posisi ke 118 dari 1.977 perguruan tinggi yang dinilai.

Dilaporkan oleh Candra Aditya, ST, MT, mantan Ketua LPPM UWG yang saat ini sedang menempuh studi lanjut S3 nya, bahwa dari 146 PT yang masuk di Klaster Utama, UWG berada pada urutan ke 71 dan urutan ketiga PTS di Malang Raya setelah Unisma dan ITN. Di bawah UWG masih ada 4 PTS lagi dari Malang Raya yang masuk Klaster Utama. “Hanya 7 PTS di Malang Raya yang masuk Klaster Utama tahun ini,” imbuh bapak dua putri yang berhome base di Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik ini.

Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS, Wakil Rektor l yang saat ini merangkap sebagai Ketua LPPM, menyebutkan bahwa ini adalah prestasi yang perlu diapresiasi karena ada peningkatan dibandingkan dengan penilaian sebelumnya. “Tahun sebelumnya UWG berada di Klaster Madya. Bila penilaian kali ini UWG masuk di Klaster Utama, artinya secara klaster naik satu peringkat. Prestasi ini harus terus dipertahankan, bahkan bila mungkin ditingkatkan. Andai belum mampu naik klaster, ke Klaster Mandiri, paling tidak posisinya ditingkatkan pada urutan yang lebih tinggi”.

Rektor UWG Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS sangat bersyukur atas pencapaian kampus yang dipimpinnya melalui kinerja LPPM bidang penelitian ini. “Ini adalah hasil kerja cerdas banyak pihak karena ada 4 komponen penilaian yaitu sumber daya penelitian, manajemen penelitian, luaran penelitian dan revenue generating. Keempat komponen tersebut masih dibagi lagi menjadi 11 indikator. Bila tidak ada sinergi diantara banyak pihak, sulit diraih prestasi yang menggembirakan,” demikian ujarnya.

Kesebelas indikator penilaian tersebut yaitu perolehan dana penelitian dari DRPM dan Non DRPM, fasilitas penunjang, kelembagaan, standart proses, forum ilmiah, publikasi di jurnal, pemakalah, HKI dan luaran lainnya, buku ajar, kontrak kegiatan dan unit bisnis. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG