PELAJAR MAMPU BERSAING DI ERA DIGITAL

Komitmen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang untuk berpartisipasi dalam mencetak bibit akuntan yang siap bersaing di era digital diwujudkan dalam Olimpiade Akuntansi se Jawa Timur (OISI SEJATI) ke-5 yang digelar 3 Nopember 2019 di Auditorium Kampus III UWG.
Acara rutin tahunan prodi yang sudah beberapa kali meraih predikat HMJ Berprestasi di kampus yang berlokasi di Jalan Borobudur 35 Malang ini merupakan sinergi dengan Japnas (Jaringan Pengusaha Nasional) dan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) Komda Malang Raya. Mengangkat tema “Improve Your Accounting Skill in The Digital Era for The Great Future”, kegiatan unggulan organisasi kemahasiswaan dibawah pimpinan Muhannad Fauzi Fikri Haikal ini berhasil menarik simpati 141 tim yang berasal dari 12 kabupaten/kota dan 33 satuan pendidikan setingkat SMA/SMK di Jawa Timur untuk ambil bagian di dalamnya. Setelah melalui seleksi administrasi dan babak pendahuluan, pada 3 Nopember 2019, 12 tim diundang untuk menyelesaikan adu ketangkasan bidang akuntansi ini pada acara final.
Acara Minggu pagi tersebut dibuka oleh Rektor UWG Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS. Turut hadir pada acara tersebut adalah Dekan FE Dr. HM Sodik, SE, MSi, Kaprodi Akuntansi Dr. Sopanah, SE, MM, Ak, CA, CMA, CIBA, Ketua IAI Komda Malang Raya dan seluruh dosen Prodi Akuntansi yang beberapa diantaranya didapuk sebagai juri lomba ketangkasan ilmiah bidang akuntansi tersebut. Dalam sambutannya Iwan menyampaikan apresiasinya kepada HMJA karena tema yang diusung kali ini sangat tepat. “Di era digital seperti sekarang ini pelajar wajib menambah skillnya untuk menjadi akuntan yang unggul. Kecanggihan teknologi sudah berkembang sangat pesat, jalan satu-satunya agar kita tidak tergilas adalah dengan menambah skill,” demikian Iwan Nugroho.
Ketua pelaksana kegiatan yang dibuka dengan penampilan tari kreasi baru oleh salah seorang mahasiswa Prodi Akuntansi, Yuni Kartikasari, dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang sampai dengan kegiatan ke-5 ini tetap setia mensupport. “Kami hanya pelaksana. Tanpa support dari universitas, fakultas, program studi, Japnas, IAI Komda Malang Raya, dan masih banyak pihak yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, kami tidak akan mampu berbuat apa-apa,” kata Yuni merendah.
Setelah melalui perjuangan yang cukup menegangkan, kompetisi ilmiah siswa tingkat sekolah menengah atas ini mengantarkan SMAK Kalam Kudus dan SMKN 1 Bojonegoro sebagai pemenang di kategori SMA dan SMK, kemudian Juara II diraih oleh SMAK Kalam Kudus dan SMKN 1 Turen, dan juara III diraih oleh SMA 1 Lawang dan SMKN 1 Turen. Di kelompok harapan, SMA 2 Mojokerto dan SMK 6 Jember menduduki rangking pertama, dan disusul oleh SMAK Kalam Kudus dan SMKS Kepanjen, dan posisi ketiga direbut oleh SMA Kosayu dan SMKN 1 Malang.(san/pip/red:rh)



