SYUKURI NIKMAT JELANG 49 TAHUN UWG

oleh | Feb 24, 2020 | Berita | 0 Komentar

“Bertahan hingga langkah ke-49 sungguh tidaklah mudah. Dengan prestasi puncak pengembangan gedung Kampus ll dari tiga lantai menjadi lima lantai yang kini berdiri megah di Jalan Borobudur No. 35 Malang. Dan ini harus disyukuri oleh semua komponen yang ada di lembaga ini. Tak lupa ucapan terima kasih disampaikan kepada semua yang telah berkomitmen menjadikan lembaga ini sebagai perguruan tinggi yang unggul, mandiri dan bermartabat, suatu saat nanti…..,” demikian sambutan singkat Rektor ke-6 UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT pada acara istighosah pada Minggu 23 Februari 2020 di Mushalla Kampus ll UWG.

Acara rutin tahunan menjelang gelar Dies Natalis UWG ini dihadiri oleh seluruh dosen dan karyawan. Inti acara adalah shalat maghrib berjamaah, yasin tahlil, istighosah, shalat isya berjamaah, shalat taubat dan shalat hajat. Rangkaian acara diawali dengan launching grup al banjari yang diberi nama Widya Shaba. Grup musik Islami dibawah binaan Zulkarnain, SH, MH ini adalah bagian dari kegiatan UKM Forkisma yang juga dibina oleh orang yang sama. “Tahun 2019 dilaunching Widya Nada pada Dies Natalis ke-48. Tahun 2015 dilaunching Widya Laras, juga pada saat tasyakuran Dies Natalis. Kalau anggota Widya Laras adalah kolaborasi antara universitas, Stikes dan SMA/SMK, maka Widya Nada dan Widya Shaba ini adalah kolaborasi antara dosen, karyawan dan mahasiswa,” demikian penjelasan Zulkarnain.

“Kisah Widyagama” gubahan Zulkarnain yang dibawakan oleh Widya Shaba mengingatkan kepada seluruh hadirin bagaimana perjalanan panjang lembaga pendidikan tinggi ini didirikan sejak tahun 1971. “Ini adalah moment tepat kami mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan sekaligus mendoakan semua pelaku sejarah yang sudah berpulang menghadapNya,” demikian jelas Dr. Gunarianto, SE, MSi, Wakil Rektor ll yang mengetuai seluruh rangkaian acara dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-49 UWG.

“Deretan panjang nama pelaku sejarah yang dibacakan oleh Drs. Ali HS, MM, mulai dari pendiri, dosen dan karyawan untuk dikirimi doa, mengingatkan kami untuk tidak menyia-nyiakan pencapaian mereka. Kami punya tanggungjawab besar untuk melanjutkan perjuangan mereka dan membuat lembaga ini besar,” tambah Gunarianto, sekaligus mewakili seluruh yang hadir, mengikrarkan diri. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG