UWG TANDATANGANI MoU DENGAN KABUPATEN PASURUAN

oleh | Mar 9, 2020 | Berita | 0 Komentar

Bersinergi dengan banyak mitra dari berbagai organisasi swasta maupun pemeriintah dan berbagai kelompok masyarakat terus dilakukan oleh Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang. Disamping menjadi tuntutan agar lembaga pendidikan tinggi tidak menjadi “menara gading”, memperluas jejaring ini juga sebagai bagian dari upaya menyongsong diterapkannya Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar sebagaimana pernah disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sasaran kerjasama kali ini adalah Kabupaten Pasuruan. Daerah tempat kelahiran Rektor UWG periode 2003-2011 Prof. Dr. Hj. Muryati, SE, MM ini dipilih karena lebih dari 400 alumni UWG tinggal di wilayah ini dan sebagian besar berkiprah di pemerintah daerah.

Selasa 3 Maret 2020 adalah tahap kedua proses kearah realisasi perjanjian kerjasama (PKS) yang diawali pada Rabu 26 Februari 2020. Pada tahapan ini dilakukan pemantapan point-point yang akan dikerjasamakan.

Acara yang dilakukan di Ruang Sidang Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Pasuruan ini dilakukan oleh kedua belah pihak. Dari Widyagama tampak Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT; Wakil Rektor lll Dr. Ir. Rita Hanafie, MP; Ketua LPPM Ir. Gigih Priyandoko, MT, PhD, Dekan FH Dr. Purnawan D Negara, SH, MH dan Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat Ir. Elik Murni Ningtyas Ningsih, MP. Sementara dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan diwakili oleh Kepala Bagian Hukum Arief Sunaryo, SH, MH yang didampingi Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Peternakan dan seorang staf Bagian Hukum Pemkab Pasuruan, Herry.

Tidak sebagaimana biasanya PKS dengan perguruan tinggi yang menitik beratkan pada pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, PKS dengan Pemkab Pasuruan ini lebih memfokuskan pada kerjasama peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pada pasal yang lain juga ditekankan akan implementasi dan tindak lanjut setelah MoU ini ditandatangani. “Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) periode dengan akan kembali kami arahkan ke Kabupaten Pasuruan, tetapi dengan himbauan masyarakat yang ketempatan menunjukkan kooperasinya,” demikian antara lain janji Agus Tugas.

Dua tahun yang lalu, selama beberapa periode, KPM UWG ditempatkan di wilayah Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Kecamatan Nongkojajar. Karena ketidaksepahaman dengan masyarakat di satu wilayah tertentu, akhirnya lokasi KPM dipindahkan ke kecamatan yang lain.

Pembuka jalan kearah MoU ini dilakukan oleh Direktur Program Pascasarjana UWG Prof. Dr. Hj. Muryati, SE, MM yang pada saat itu didampingi oleh Kaprodi MM Dr. Arief Purwanto, SE, MM dan Kaprodi MH Dr. Sirajuddin, SH, MH. Hadir juga pada Rabu 26 Februari 2020 tersebut Rektor UWG. Kunjungan pembuka tersebut diterima oleh Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan KH. A. Mujib Imron, SH, MH yang merupakan Alumni UWG tahun 2005.

Kerjasama yang akan dilakukan ini berunsur beberapa komponen yaitu UWG, Pemerintah Daerah dan Alumni. Asa besar dibangun oleh kampus dibawah naungan YPPI Widyagama ini bahwa implementasi PKS ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.

Setelah draft MoU disetujui, penandatanganan dilakukan dua hari kemudian, Kamis 5 Maret 2020. Acara yang dilakukan di Pendapa Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti Pasuruan ini dilakukan langsung oleh Rektor UWG Agus Tugas dan Bupati Kabupaten Pasuruan HM Irsyad Yusuf, SE, MMA. Disamping jajaran petinggi Program Pascasarjana, Rektor UWG juga didampingi oleh Wakil Rektor lI Dr. Gunarianto, SE, MSi, Ak. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG