TAMBAHAN GIZI BAGI PARA KARYAWAN

oleh | Mar 27, 2020 | Berita | 0 Komentar

Pandemik Covid-19 tidak boleh menurunkan semangat kerja semua orang, karena bagaimanapun hidup dan kehidupan harus terus berjalan dan dijalani. Orang-orang pintar dibidangnya menyarankan bahwa salah satu cara personal untuk mengadakan kewaspadaan terhadap Covid-19 adalah dengan memperhatikan kesehatan dalam artian daya tahan tubuh, antara lain dengan memperhatikan asupan gizi.

DanSatpam UWG, A. Sukur, dapat tambahan gizi (kacang Hijau & Jahe Keraton)

Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang sebagai lembaga pendidikan tinggi yang melayani masyarakat banyak, sangat tidak mungkin menghentikan seluruh proses pelayanannya.  Beberapa pelayanan menuntut tetap harus dilakukan di kantor. Dengan tetap memperhatikan beberapa anjuran pemerintah, Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT memberlakukan sistem piket bagi seluruh pejabat struktural dan akademik.

“Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan penyemprotan desinfektan untuk seluruh gedung kampus yang terbagi menjadi dua lokal ini, kampus II di Jalan Borobudur dan kampus III di Jalan Taman Borobudur Indah. Kami juga sudah membuat rambu-rambu peringatan yang ditempel di beberapa tempat strategis di seluruh area gedung.  Kami juga sudah menyiapkan hand sanitizer di semua ruangan dan di lobby-lobby.  Kami juga sudah menerapkan ketentuan untuk mendeteksi suhu badan di setiap pintu masuk menuju ke kampus dengan termo gun. Sejak tanggal 27 Maret 2020 kami melakukan sistem piket bagi seluruh pejabat struktural dan akademik. Dengan sistem piket ini beberapa hal sebagaimana dihimbau oleh pemerintah telah kami lakukan, antara social distancing maupun physical distancing. Dan kepada yang mendapat giliran piket, kami juga menyiapkan tambahan gizi setiap harinya,” jelas Agus Tugas.

Tambahan gizi yang dimaksudkan oleh dosen Teknik Sipil tersebut antara lain berupa bubur kacang hijau.  Khusus untuk petugas pengamanan kampus (Satpam), bukan hanya bubur kacang hijau, tetapi juga ditambah dengan minuman sachet berbahan dasar jahe.

Komandan Satuan Pengamanan (Satpam) UWG, Abdul Syukur, menyambut baik kebijakan lembaga ini. “Meskipun sistem piket yang diberlakukan tidak berdampak signifikan bagi kami yang memang sudah terbagi menjadi shift-shift, tetapi alhamdulillah, adanya tambahan gizi bubur kacang hijau ini sangat membantu untuk mempertahankan ketahanan fisik saya dan teman-teman,” komentarnya. Syukur sebagai Dan Satpam yang berposisi digaris depan lokal kampus ini berharap semoga pandemik ini segera berakhir dan mereka tetap dapat bekerja tanpa rasa was-was lagi. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG