OPEN DONATION FE: INDONESIA BISA MELAWAN COVID-19

oleh | Apr 6, 2020 | Berita | 0 Komentar

Setelah pada pertengahan Maret kemarin Fakultas Pertanian Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang terpanggil membantu pemerintah melawan Covid-19 dengan memproduksi hand sanitizer yang dipandegani oleh Ir. Enny Sumaryati, MP, maka pada 4 April 2020 giliran Fakultas Ekonomi mengikuti jejak pengabdian ini. Open Donation bertajuk “Indonesia Bisa Melawan Covid-19” diluncurkan sebagai upaya mengetuk hati seluruh sivitas akademika Fakultas Ekonomi, mulai dari dosen, karyawan, mahasiswa dan alumninya.
Komunikasi berbasis daring rupanya tidak mampu mematahkan semangat fakultas yang menjadi cikal bakal universitas yang banyak memiliki dosen perempuan ini. Banyaknya dosen perempuan inilah yang kemudian melahirkan empati kepada masyarakat luas yang terdampak secara ekonomi akibat merebaknya Covid-19 ini. “Di luar sana banyak saudara kita yang menjadi korban kejadian luar biasa ini. Ini adalah dampak ikutan dari dikeluarkannya Surat Edaran pemerintah terkait dengan pembelajaran daring, himbauan untuk stay at home, social distancing dan physical distancing. Para tukang becak dan pelaku transportasi on line kehilangan banyak penumpang. Pemilik warung menjadi sepi pembeli. Pasar juga menjadi sepi, sementara mereka dan keluarga tetap harus makan,” ujar Niken, penggagas ide ini.
Setelah diskusi singkap melalui media daring, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Sopanah, SE, MSi, Ak, CA, CMA menyetujui gagasan ibu muda bernama lengkap Niken Paramita, SS, MPd yang juga salah satu dosen program kompetensi UWG ini. “Donasi ini nantinya akan kami wujudkan paket sembako yang akan kami bagikan kepada para pekerja harian, utamanya yang ada di sekitar kampus, seperti misalnya para pengemudi ojol, pelaku PKL dan buruh harian. Sangat bergantung dari berapa banyak yang dapat kami kumpulkan dan target sasaran akan kami perluas sesuai hasil observasi yang dilakukan oleh tim. Mudah-mudahan bisa menjangkau Kota Malang,” tambahnya meluncurkan asa.
Ini adalah salah satu wujud kepedulian warga kampus yang terletak ditengah pemukiman penduduk dan dekat dengan pasar. “Dalam kondisi normal, saat-saat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri seperti ini adalah saat mereka dapat meraih keuntungan besar dari aktifitas yang mereka lakukan. Pandemik Covid-19 telah membunuh semua angan dan harapan mereka. Mungkin apa yang akan kami lakukan nanti tidak serta merta menjadi solusi atas permasalahan yang mereka hadapi, akan tetapi kami tetap berharap apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi mereka,” asa Niken menutup bincang-bincang pada Senin 6 April 2020. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG