KAMPUS MAMA KEREEENN….

oleh | Apr 7, 2020 | Berita | 0 Komentar

Itulah komentar putri bungsu Pujiati. Anak milenial seusia kelas XII yang mestinya sudah sangat akrab dengan media digital, spontan memberikan apresiasi sesaat setelah menyaksikan sang bunda menyelesaikan ujian skripsinya melalui media daring. “Universitas Widyagama luar biasa…,” tambahnya sambil menunjukkan kedua jari jempolnya seraya memeluk erat sang bunda.
Pujiati adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Widyagama Malang ketiga yang melaksanakan ujian akhir strata satunya melalui media daring. Ditengah pandemik Covid-19 yang mengharuskan seluruh mahasiswa Kampus Inovasi ini melakukan proses pembelajaran di rumah, Dekan Fakultas Hukum Dr. Purnawan D Negara, SH, MH juga memberlakukan ujian skripsi dilakukan dari rumah.
Rasa khawatir sempat mendarat di dada ibu dua putri kelahiran bulan Agustus ini. “Deg-degan pastinya, karena ini pengalaman pertama…. Dengan persiapan matang disertai doa dan persiapan mental, saya lakukan ujian ini di rumah, saat saya mendapat giliran work from home dari kantor, dengan didampingi anak bungsu saya,” demikian Pujiati memulai penjelasannya. “Sebagaimana lazimnya, prosesi ujian saya mulai dengan doa memohon kelancaran dan kemudahan dari Allah SWT, kemudian memaparkan hasil penelitian yang saya lakukan. Beberapa pertanyaan kemudian dilontarkan oleh para penguji, yang disusul kemudian dengan saran perbaikan yang harus saya lakukan,” imbuh warga Titan Asri yang harus berkomuter ke Sidoarjo setiap harinya ini.

Skripsi berjudul Perlindungan Hukum bagi Pembeli Lelang Hak Tanggungan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Malang Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dibawah pembimbing Dr. Lukman Hakim, SH, MH dan Dr. Sirajuddin, SH, MH dan penguji Dr. Purnawan D Negara, SH, MH dan Zulkarnain, SH, MH ini akhirnya mengantarkan Pujiati menyandang gelar Sarjana Hukum pada Selasa 31 Maret 2020. Pelaksanaan ujian dengan media Zoom Cloud Meeting berdurasi 75 menit dalam dua sesi ini membawa rasa syukur yang luar biasa bagi perempuan berkerudung ini. “Alhamdulillah….hati saya plong rasanya… Bahagia dan haru bercampur menjadi satu mengantarkan saya melakukan sujud syukur kepada Sang Maha Pemberi Ilmu. Sepuluh tahun saya menjalani proses ini, adalah waktu yang sangat panjang. Perjuangan menyelesaikan studi yang penuh dengan dinamika kehidupan ini akhirnya dapat saya menangkan. Saya dinyatakan lulus ditengah duka dunia karena Covid-19 adalah sesuatu yang luar biasa…..,” rasa syukur dan bahagia tersirat dibalik kalimat-kalimat yang disampaikan lewat media sosial WhattsAp saat diwawancarai Kepala PI-PMB UWG Dr. Ir. Rita Hanafie, MP
Sebagaimana diketahui, Rektor Universitas Widyagama Malang Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT menindaklanjuti himbauan pemerintah kota dan pusat untuk melakukan pembelajaran dari rumah sejak tanggal 16 Maret 2020. Kebijakan ini kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 23 April 2020, yang sangat mungkin akan dilakukan perpanjangan kembali sambil menunggu perkembangan Covid-19 dan instruksi pemerintah. Perkuliahan tatap muka di kelas dan kegiatan di kampus boleh dilakukan dengan metode dan media apa saja, namun hak mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya tidak boleh ditunda. Semoga pandemik Covid-19 ini segera berakhir. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG