Kampus berharap jadi rumah kedua bagi para mahasiswanya. Masa perkuliahan semester Genap 2019/2020 yang sejak pertengahan Maret 2020 harus dilakukan dengan daring menindaklanjuti Surat Edaran Pemerintah Kota Malang untuk Stay at Home, ditengara akan terus berlanjut hingga Ujian Akhir Semester yang terprogram pada awal Juli 2020. Kondisi Pandemi Covid-19 yang belum dipastikan kapan akan berakhir ini memaksa sebagian besar mahasiswa dari luar Kota Malang harus tertahan di tempat kosnya.
Ini juga harus dijalani oleh para mahasiswa internasional UWG yang berasal dari Timor Leste. Kuliah daring yang menuntut tambahan kuota internet, pandemi Covid-19 yang membuat segalanya serba tidak pasti, dan kondisi psikhologis mereka yang jauh dari keluarga, sangat dirasakan oleh pimpinan Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang. Inilah yang mendasari diprogramnya pemberian bantuan sosial kepada mereka. “Ini adalah salah satu upaya pimpinan universitas, sebagai wakil orangtua mereka, memeluk mereka. Pelukan ini boleh dimaknai bahwa mereka disini tidak sendiri,” ujar Ka PI-PMB Dr. Ir. Rita Hanafie, MP.
Sambutan singkat Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT pada Selasa 19 Mei 2020 di Lobby Lantai III Gedung Widya Graha Kampus II UWG antara lain: “Mohon tidak melihat wujud dan menilainya secara kuantitas. Dibalik itu ada perhatian dan kasih sayang dari lembaga ini kepada saudara. Kami berharap saudara tetap semangat menjalani pendidikan dan mengikuti perkuliahan, juga disiplin memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kehidupan kembali normal dengan kondisi yang baru.”
Fausto Carlos Filipe da Silva, mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2016, mewakili 18 temannya yang saat itu hadir menyampaikan: “Terima kasih kepada universitas yang telah memberikan bantuan kepada kami. Sebagaimana teman yang lain, logistik ini memang sangat dibutuhkan untuk mendampingi ketenangan kami belajar.”
Turut mendampingi Rektor UWG menyerahkan bantuan sosial tersebut para wakil rektor yaitu Wakil Rektor I Dr. Ir. Fachrudin, MT; Wakil Rektor II Dr. Gunarianto, SE, MSi, Ak dan Wakil Rektor III Dr. Ir. Rita Hanafie, MP yang saat ini masih merangkap sebagai Ka PI-PMB.
Keceriahan para mahasiswa asing ini terlihat jelas saat membantu mengemas kembali bantuan logistik yang telah diterima. Setelah bergambar sejenak dengan para pimpinan universitas, mereka mengulang kembali moment berfoto bersama tersebut dengan memamerkan bingkisan berisi beras, mi instant, susu, energen dan telur yang telah diterimanya. Tidak ketinggalan, salam “Sikat Corona” mereka peragakan tentunya dengan asa bahwa pandemi ini segera berakhir, sebagaimana yang dirindukan oleh seluruh warga dunia.
Sebagaimana diketahui, di Lembaga Pendidikan tinggi dibawah naungan YPPI Widyagama Malang ini terdapat dua puluh lebih mahasiswa asing dari Timor Leste yang kesemuanya laki-laki. Satu diantara mereka sedang studi di Fakultas Hukum, sementara sisanya terdata di Fakultas Teknik, menyebar di lima program studi. Bantuan sosial kepada mereka selama Pandemi Covid-19 ini telah dilakukan dua kali. Kali pertama telah dilakukan oleh Program Studi Teknik Sipil. (san/pip/red:rh)
