Silaturahmi antar dua PT beda negara, UWG dan UTHM ini digagas oleh Ketua Urusan Internasional (KUI), Arie Restu Wardhani, ST, MT, PhD. Senyampang dengan moment tepat halal bi halal, gagasan ini muncul dengan pertimbangan bahwa dalam waktu dekat ini Program Student Exchange enam orang mahasiswa Kampus Inovasi ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) akan segera berakhir. “Sangat perlu untuk mengetahui bagaimana kemajuan proses studi mereka,” demikian alasan Arie Restu, yang saat ini merangkap Wakil Dekan Fakultas Teknik.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Rektor Universitas Widyagama Malang, Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT. Selain menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri kepada perwakilan UTHM dan para mahasiswa peserta SE, Agus Tugas juga menyinggung kemungkinan dilanjutkannya kerjasama antara kedua institusi pendidikan tinggi ini. “Sebagaimana tahun 2019, setelah mahasiswa UWG menyelesaikan programnya, ada perwakilan UTHM yang mengikuti Internship Program di UWG Malang. Bagaimana rencana tahun ini dan adakah kemungkinan dilakukannya Program Dual Degree.”
Sapaan sekaligus pertanyaan Agus Tugas selanjutnya dijawab secara bergiliran oleh perwakilan UTHM yang bergabung saat itu, yaitu Dr. Wahyu Mulyo Utomo, ST, MT dosen Fakulti Kejuruteraan Elektrik dan Elektronik (FKEE); Dr. Bukhari bin Manshoor Dekan Fakulti Kejuruteraan Mekanikal dan Pembuatan (FKMP), Dr. Jais bin Lias Wakil Dekan FKEE dan Dr. Nurul Fitriah dosen FKMP sekaligus student advisor dua mahasiswa peserta SE, Uyun dan Baretha. Bukhari menyatakan: “Rata-rata mereka dapat mengikuti bimbingan tugas akhir dengan baik, walaupun ada beberapa kendala karena harus dilakukan secara daring melalui berbagai macam media. Akan tetapi sejauh ini semuanya berjalan dengan baik”. Masing-masing perwakilan UTHM kemudian memaparkan progress studi para mahasiswa yang berada dibawah naungan jurusan mereka. Perwakilan UTHM juga menanggapi secara positif ajakan Rektor UWG dengan menyatakan kemungkinan jika kondisi sudah stabil, kerjasama lebih lanjut dapat direalisasikan.
Silaturahmi melalui media daring Google Meet pada Sabtu 6 Juni 2020 jam 10.00 WIB atau jam 11.00 waktu Malaysia yang digelar di Ruang Sidang Rektorat tersebut diikuti oleh seluruh peserta Student Exchange dan empat perwakilan dari UTHM. Dari Universitas Widyagama Malang, Agus Tugas didampingi oleh Wakil Rektor I Dr. Ir. Fachrudin, MT; Wakil Rektor II Dr. Gunarianto, SE, MSi, Ak; Wakil Rektor III Dr. Ir. Rita Hanafie, MP; Dekan Fakultas Teknik Dr. Istiadi, ST, MT; Ketua LPPM Ir. Gigih Priyandoko, MT, PhD; dan Kepala PI-PMB Dr. Fatkhurahman, SH, MH. Dari KUI sebagai penanggungjawab kegiatan SE, Arie Restu didampingi oleh Niken Paramita, SS, MPd. Sementara itu enam mahasiswa peserta Student Exchange tahun 2020 ini adalah Baretha Nusantara dan Uyun Nadzirotul Faidah di FKMP; Julianus Bayu Setiawan dan Setiaji di Fakulti Kejuruteraan Alam dan Awam Sekitar (FKAAS); serta Muhammad Shollahuddin H dan Gilby Dhilega Yodiaz di FKEE.
Hasil diskusi dengan para peserta SE, Arie menyimpulkan bahwa secara umum, mahasiswa yang mengambil tugas akhir hampir menyelesaikan prosesnya. “Ada dua mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan dengan mengambil mata kuliah tambahan, yaitu M. Sholahudin dan Uyun. Dengan kondisi lockdown yang masih akan dikaji ulang di UTHM dan Malaysia secara umum, para mahasiswa menuturkan bahwa kondisi mereka masih terjamin. Untuk makan, mereka bisa mendapatkan di salah satu kantin yang buka dari pagi sampai jam 16.00 waktu setempat,” demikian Arie Restu.
Uyun, satu-satunya peserta putri pada program tahun ini menambahkan: “Kami juga mendapatkan kiriman makanan dari UTHM, berupa nasi dan lauk serta mie instan.” Cukup terjaminnya kebutuhan utama para mahasiswanya selama di UTHM ini antara lain yang membuat sapaan Rektor UWG yang juga dosen Program Studi Teknik Sipil ini kepada Uyun dengan: “Kok pipimu tambah tembem…?”
Selanjutnya Bukhari juga menyampaikan bahwa Program SE akan berakhir pada 23 Juli 2020 dan di tiga minggu terakhir akan diadakan final examination (ujian akhir). Untuk program internship/magang mahasiswa UTHM ke Universitas Widyagama Malang harus ditunda karena adanya pandemi global Covid-19. Namun, mahasiswa UTHM tetap dapat dikirimkan ke Universitas Widyagama Malang jika pihak UWG menyediakan program online. “Tentunya harus ada penyesuaian jadwal dan lain-lain untuk mengakomodir hal ini. Tahun ajaran baru di UTHM diawali pada 4 Oktober 2020, sehingga program magang dapat dilaksanakan mulai tanggal tersebut.”
Kepada pewarta Dekan FT Istiadi menyampaikan kemungkinan dilakukannya kerjasama riset dengan mengundang Dr. Jais dan Dr. Bukhari sebagai pembicara di webinar kerjasama internasional bidang penelitian yang akan digelar FT UWG pada Sabtu 13 Juni 2020. Acara meeting online ini diakhiri dengan kata penutup Rektor UWG yang berharap itikad baik kedua institusi dapat terwujud dan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak. (san/pip/red:rh)
