PRIA ULET ITU KINI BERGELAR DOKTOR

oleh | Jun 24, 2020 | Berita | 0 Komentar

Doktor Gatot, begitu nantinya pria kelahiran September 52 tahun lalu ini akan dipanggil, setelah Selasa 23 Juni 2020 jam 11.00 menyelesaikan ujian disertasinya di salah satu kampus pemerintah di Kota Malang. Kajian Karakteristik Nyala Api Pembakaran Akibat Induksi Medan Magnet dengan Bahan Bakar Minyak Nabati adalah hasil penelitian yang dipertahankan dihadapan enam orang penguji yaitu Prof. Ir. ING Wardana, MEng, PhD; Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, ST, MEng; Dr. Eng. Lilis Yuliati, ST, MT; Prof. Ir. Sudjito Soeparman, PhD; Dr. Eng. Mega Nur Sasongko, ST, MT dan Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono, MPd.

Sepuluh tahun setelah menetapkan hati bergabung dengan Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang, Gatot Soebiyakto memutuskan untuk melanjutkan studi S-3, yang menjadi tuntutan semua orang yang menekuni dunia akademik. Perjalanan panjang yang dilalui mahasiswa bernomer induk 127060200111018 ini memang bukan tanpa alasan. Kepala keluarga dari Herla Kurniawati, SE dengan dua putra masing-masing M Umman B dan A Nur Ladzuardi, ditambah dengan aktifitasnya yang cukup banyak dikampusnya, pengambilan data penelitian yang cukup rumit, itu beberapa alasan diantaranya yang bukan diada-ada. “Menunggu, itu yang juga menjadikan panjangnya proses ini. Penulisan artikel jurnal dan saat publish jurnal yang tidak dapat diprediksi waktunya,” tambah pengambil Minat Konversi Energi yang juga Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wigapala ini.

Proses ujian disertasi yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Lt 2 Gedung Jurusan Teknik Mesin 1 UB selama lebih 2 jam ini mengantarkan Gatot Soebiyakto, ST, MT, alumni S1 Program Studi Teknik Mesin UWG ini sebagai doktor ke-13 di Fakultas Teknik UWG. Promovendus yang sempat “blank” saat ditanya temuan ilmiah dari disertasinya ini bertekad untuk mengembangkan penelitian sesuai dengan roadmap yang telah dibangunnya. “Dengan kelengkapan ilmu ini, saya berharap dapat memajukan penelitian atau skripsi mahasiswa dengan konsep dan metode yang benar,” asanya tanpa bermaksud mengadakan penilaian terhadap proses yang sudah berjalan selama ini. Ini sangat masuk akal dengan posisinya sebagai Ketua Program Studi D3 Teknik Otomotif di Kampus yang berlokasi di Jalan Taman Borobudur Indah Malang ini.
“Fakultas berharap kiprah Dr. Gatot akan lebih maksimal dalam semua aspek tri dharma perguruan tinggi dan pengembangan lembaga ini.” Demikian tanggapan Dekan Fakultas Teknik Dr. Istiadi, ST, MT saat ditanya komentarnya atas kelulusan Gatot. “Pak Gatot, sosok yang ulet dan pantang menyerah. Juga ringan tangan untuk membantu lembaga kapanpun dibutuhkan,” tambah Istiadi.
Ujian terbuka yang dilaksanakan secara tertutup karena pandemi Covid-19 yang belum juga teratasi, sehingga protokol kesehatan social distancing dan physical distancing masih harus menjadi perhatian, tidak membuat Gatot berkecil hati. Meskipun pada kenyataannya di Ruang Sidang Utama tersebut Gatot harus berhadapan langsung dengan enam pengujinya seorang diri, namun alumni S2 UB ini percaya bahwa koleganya di perguruan tinggi dibawah naungan YPPI Widyagama Malang mendukungnya secara moral, antara lain dengan mengikuti proses persidangan yang disiarkan secara langsung melalui link streaming https://youtu.be/ZJSI_zB2vTE

(san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG