Zakat, Infaq dan Shodaqoh Solusi Tepat Hindari Krisis Ekonomi dan Sosial

oleh | Jun 26, 2020 | Berita | 0 Komentar

Rabu, 24 Juni 2020
Empat pakar ekonomi Islam di Indonesia berkumpul pada hari Rabu, 24 Juni 2020 melalui media Zoom Conference untuk membicarakan besarnya potensi zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf (ZISWAF) bagi masyarakat.
Mereka adalah ustadz dan akademisi H. Dwi Condro Triono, PhD, Chief Waqf Officer Rumah Zakat Soleh Hidayat, SE, Ketua Umum Bank Infaq Ir. Chridono HT Utomo, serta peneliti senior Bank Indonesia Dr. Ir. Ascarya, MBA, MSc.
Melalui acara Webinar Nasional “Islamic Economic Challenge: The Role of Zakat, Infaq, Shodaqoh and Waqf”, di selenggarakan oleh D3 Keuangan dan Perbankan Syariah FE UWG.

Keempat pakar tersebut mengingatkan 300 peserta webinar bahwa sendi syariah Islam dalam bidang ekonomi tidak hanya berfungsi meningkatkan ketakwaan umat pada Tuhannya, tetapi juga dapat menghindarkan masyarakat dari kebangkrutan ekonomi, bahkan membangkitkan kesejahteraan mereka.
Kondisi mayoritas masyarakat Indonesia saat ini adalah “banyak yang tidak bisa melakukan pinjaman ke bank, dan akhirnya terpaksa meminjam dana kepada lembaga perorangan dengan bunga sangat tinggi, bahkan per tahun mencapai 200%,” ujar Pak Doni, panggilan Ir. Chridono HT Utomo. Fakta ini disikapi oleh Bank Infaq dan Rumah Zakat dengan menyalurkan dana ZISWAF untuk memberdayakan masyarakat kurang mampu, baik melalui pemberian pinjaman produktif bagi umum dan UMKM, bantuan alat kesehatan dan kebutuhan pokok, hingga beasiswa. Sementara itu, Ustaz Dwi Condro memaparkan perlunya Baitul Mal untuk mengelola harta milik individu yang disalurkan melalui ZIS, serta milik umum dan milik negara. Ascarya menutup pemaparan dengan menegaskan, ekonomi Islam yang terintegrasi antara sisi komersial dan sisi sosial berdampak besar, bahkan dapat membantu mengendalikan harga dan meningkatkan keberlanjutan.

Dekan FE Dr. Ana Sopanah mengapreasiasi kegiatan yang di lakukan oleh Prodi setiap minggi di lingkungan FE UWG. Kaprodi D3 Keuangan dan Perbankan Syariah, Nashrudin Mas SE., MM mengucapkan, “terima kasih atas kesediaan para pemateri untuk berbagi wawasan, termasuk Wakil Rektor II Universitas Widyagama Malang Dr. Gunarianto, SE., Msi., Ak, selaku Keynote Speaker.” Agus Supriyadi, salah satu peserta dari Universitas Kahirun Ternate Maluku Utara, berpendapat sebaiknya diadakan webinar semacam ini secara reguler setiap bulan. Sementara itu, Yuli Dias Pratam dari UPN Veteran Jakarta mendukung kegiatan semacam ini agar dapat meningkatkan literasi tentang pembangunan ekonomi Islam. (san/pip)

Berita Terbaru UWG