Belum setahun sejak Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2020 tanggal 3 April 2020 yang menyebutkan bahwa Jurnal Ilmiah Journal of Socioeconomics and Development (JSeD) masuk kedalam peringkat SINTA 3 berdasarkan Keputusan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2020, kabar gembiran diterima oleh Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang melalui pengelola JSeD bahwa Jurnal Ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian ini naik peringkat menjadi peringkat SINTA-2.
Surat Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Deputi Bidang Penguatan dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional yang ditandatangani Hari Hermansyah ini menjadi pengantar Surat Keputusan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2020, yang menempatkan JSeD pada urutan ke 41 pada peringkat 2 bersama 104 Jurnal Ilmiah lainnya. SK yang ditandatangani oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia ini menyebutkan bahwa Jurnal Ilmiah berbahasa Inggris ini diakui peringkat SINTA-2 nya mulai terbitan Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020.
Jurnal Ilmiah ber E-ISSN 26156075 yang diterbitkan oleh Badan Penerbit Universitas Widyagama Malang ini mulai terbit Volume 1 Nomor 1 pada April Tahun 2018 ini, dibidani oleh dan sampai sekarang menjadi editor in chief, Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS. Ditanya pendapatnya atas prestasi JSeD, mantan Rektor UWG dua periode ini menyebutkan bahwa setelah terbitnya Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2020, dengan melakukan pembenahan di beberapa sisi, maka pada Bulan Juni tahun yang sama, dilakukanlah re-akreditasi. Hasilnya, Jurnal Ilmiah yang terbit kontinyu dua kali dalam setahun ini, Bulan April dan Bulan Oktober, berhasil naik peringkat.
“Patut disyukuri…… Beberapa sisi terus kami lakukan pembenahan diantaranya perbaikan pada proses review yang dijalankan secara online, proses editing, menjalankan proses author copyedit, perbaikan aspek manajemen dan ditampilkan dalam menu ojs, substansi naskah diperbaiki, edit naskah dengan grammarly, cek plagiasi turnitin, dan konsistensi tampilan jurnal. Sosialisasi dan perluasan jejaring juga terus kami lakukan agar wadah publikasi hasil penelitian ini lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya kalangan tenaga pendidik,” jelas Iwan singkat tanpa menampakkan rasa gembira yang berlebihan. Cukup dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya.
Ketua Program Studi Agribisnis Dr. Evi Nurifah Julitasari, SP, MP menyambut gembira kabar ini. “Prestasi JSeD ini mudah-mudahan menjadi penyemangat kami untuk segera menerbitkan Jurnal Ilmiah berbasis Agribisnis yang berbahasa Indonesia, terutama untuk mewadahi hasil penelitian para mahasiswa, yang beberapa tahun terakhir ini menjadi kewajiban bagi mereka,” demikian jelas Evi.
Sebagaimana diketahui JSeD menerima artikel-artikel dalam lingkup sosial ekonomi, ekonomi pembangunan, pembangunan sosial, agribisnis, pengembangan sumber daya manusia, pembangunan wilayah, geografi, perencanaan dan pembangunan, pengembangan kelembagaan dan pembangunan berkelanjutan. (san/pip/red:rh)
