UWG TETAP BANGUN KEPEDULIAN DITENGAH BENCANA

oleh | Apr 15, 2021 | Berita, Kabar Mahasiswa | 0 Komentar

Pandemi Covid-19 adalah bencana, tidak saja berskala lokal, atau regional dan nasional, tetapi berskala dunia. Saat awal pandemi, berbagai elemen masyarakat berkelompok untuk melakukan aksi berbagi kepada kelompok lain yang terdampak. Sebuah berita dan pemandangan yang menyejukkan. Berbagi masker, vitamin, pulsa internet, paket makan siang, sayuran, sembako dan masih banyak lagi bentuknya, karena saat itu hampir seluruh sendi-sendi ekonomi terdampak.

Belum habis rasanya duka yang dirasakan akibat pandemi virus berwarna merah ini, beberapa daerah di Nusantara ini ditambah lagi dukanya dengan adanya bencana alam, banjir, tanah longsor dan gema bumi. Kembali rasa solidaritas seluruh elemen masyarakat disentil. Banjir bandang di NTT dan gempa bumi di Wilayah Malang Selatan, itu adalah dua dari beberapa bencana yang belum lama ini menimpa Nusantara.

Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang dengan berbagai cara berkontribusi meringankan beban kehidupan warga daerah bencana dengan menginisiasi penggalangan bantuan, baik berupa uang tunai, sembako maupun bantuan dalam bentuk lain yang merupakan kebutuhan sehari-hari. Caranyapun beragam.

Mahasiswa Fakultas Hukum tergerak untuk turun ke jalan menghimpun dana dari para pengguna jalan. Di sela-sela waktu berhenti di lampu merah, para mahasiswa mengetuk empati masyarakat. Demikian juga yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh kelompok mahasiswa NTT yang kuliah di Malang dan saat ini masih tinggal di Malang. Tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM FP) mengajak masyarakat berbagi melalui kegiatan Peduli NTT yang diposting di media sosial.  Open Donation ini dikhususkan dalam bentuk uang tunai yang dapat dikirimkan melalui rekening tertentu. Mengangkat motto “ Sekecil Apapun Bantuan Kita Akan Sangat Membantu Saudara Kita di NTT”, donasi terbuka ini bekerjasama dengan kelompok lain yang nantinya akan menjadi perwakilan yang membawa donasi ke lokasi bencana. Untuk sosialisasinya, flyer tentang kegiatan ini disebar ke masyarakat melalui status di media sosial beberapa mahasiswa Fakultas Pertanian.

Kreatifitas lain menggali dana dilakukan pula oleh BEM FP melalui ketrampilannya memasak. Flyer bertitel “FP Peduli NTT” ini berusaha memasarkan produk yang terdiri dari tahu walik frozen, jus jambu biji dan es cincau dengan janji “Seluruh Hasil Penjualan Akan Didonasikan Bagi Saudara Kita di NTT”. Ajakan ”Yuk Membeli dan Berdonasi” ini dilakukan dengan sistem “by order”.  Pemesanan dapat dilakukan pada waktu tertentu dan produk akan dikirim pada waktu tertentu pula. Ini dimaksudkan agar semua produk yang dibuat, terjual.

Alfian Rizqi Fauzi, mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, penggagas ide ini menyebutkan: “Banyak mahasiswa Fakultas Pertanian yang berasal dari NTT. Meskipun diantara mereka tidak terdampak langsung, tetapi secara psikologis mereka juga merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara mereka di NTT. Kami bermaksud sedikit meringankan beban mereka. Meskipun apa yang akan kami kirimkan nanti masih jauh dari pemenuhan kebutuhan mereka, tetapi paling tidak kami sudah menunjukkan rasa simpati kami.”

Open Donation juga dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa KSR-PMI, dengan flyer bertitel “Bakti Sosial Bencana Alam NTT” dan oleh BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan tajuk “BEM FEB Tanggap Bencana: Mari Saling Berbagi. Sedikit Bantuan Saudara Sangat Berarti Bagi Korban Terdampak”. Aksi terakhir adalah menyikapi bencana alam gempa bumi berkekuatan 6,7 SR yang menimpa Malang Raya pada Senin 12 April 2021. (san/pip/red:rh)

 

Berita Terbaru UWG