TASARU (Taman Sari Ruhaniah) META YURIDIKA, merupakan sarana pengabdian masyarakat dari dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu hukum dengan didasari dan dijiwai nilai-nilai keislaman. Persoalan-persoalan hukum yang riil terjadi sehari-hari di masyarakat mencoba didekati penjelasan dan penyelesaiannya tidak sekedar dengan ilmu hukum semata namun juga mengabungkannya dengan kandungan-kandungan perintah Allah dalam Alquran dan Hadits.
Dr. Lukman Hakim, SH, MHum sebagai pakar Hukum Tata Negara dan Kewarganegaraan, telah dikirim oleh Dekan FH UWG Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH, MH ke desa terpencil Taji di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, untuk menjalankan misi pengabdian kepada masyarakat pada Bulan Ramadhan tahun ini. Tidak sekedar memposisikan diri sebagai penceramah tetapi Lukman juga sekaligus memposisikan diri sebagai fasilitator partisipan yang merupakan kawan dan kolega bermusyawarah dan berdiskusi bagi warga.
Kegiatan ceramah Ramadhan dan Kuliah Subuh, banyak diisi dengan informasi tentang bagaimana memperkuat kesalihan sosial diantara warga. “Materi-materi sederhana keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam membangun tolong menolong, empati dan peduli terhadap tetangga terdekat, menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab, cara menyampaikan kritik yang baik, tenggang rasa, merevitalisasi masjid sebagai tempat musyawarah warga dan menyelesaikan berbagai persoalan menjadi materi utama setiap pertemuan,” jelas Lukman. “Materi-materi ini merupakan materi keseharian dalam membentuk karakter kesalihan social,” tambahnya. Lukman juga menambahkan bahwa kegiatan bermedia sosial juga menjadi salah satu materi yang diberikan mengingat banyaknya orang yang begitu mudahnya meneruskan informasi yang diperoleh melalui media social kepada orang lain tanpa terlebih dahulu melakukan verifikasi tentang kebenarannya.
Materi-materi sederhana ini dipilih oleh trio doktor FH-UWG pelaksana kegiatan TASARU META YURIDIKA: Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH, MH; Dr. Lukman Hakim, SH, MHum dan Dr. Zahir Rusyad, SH, MHum karena ditengara saat ini bangunan kereligiusan warga belum cukup membumi dalam membangun kesalihan sosial, sehingga fenomena-fenomena keterpurukan warga atas berbagai persoalan sepele sering kali terjadi.
Mata kegiatan lain Program TASARU ini adalah bakti sosial berupa menyantuni masjid dalam bentuk mengganti sarung dan mukenah yang sudah nampak lusuh di beberapa masjid. Kegiatan yang dikoordinir oleh Zahir Rusyad ini berhasil menggalang 25 buah mukenah dan sarung, serta kopiah shalat dari dosen-dosen FH-UWG. Tiga buah masjid terpilih sebagai tempat bakti sosial yakni Masjid Al-Barokah dan Al-Hidyah di Dusun Krajan serta Masjid Nurul Huda di Dusun Umbul Legi, Desa Taji. Kegiatan ini mendapat dukungan dari warga dan ta’mir masjid serta Kepala Desa Taji. (san/pip/red:rh)



