Tahun-tahun sebelumnya, Takmir Masjid Al Farabi Kampus III Universitas Widyagama Malang yang berlokasi di Jalan Taman Borobudur Indah No. 3 Malang senantiasa menggelar Shalat Idul Fitri di halaman Kampus III. Tahun 2020, Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia (YPPI) Widyagama Malang, tidak mengijinkan takmir menggelar shalat kemenangan di penghujung Bulan Ramadhan tersebut karena pandemi Covid-19 yang baru saja mendera jagad raya ini.
“Tahun ini shalat kemenangan bagi umat Islam ini digelar di halaman Kampus II di Jalan Borobudur 35 Malang, tepat di depan Mushalla Baitul Ilmi, yang juga sudah ditingkatkan statusnya dengan diijinkannya menggelar Shalat Jum’at disana. Lokasi ini kemudian ditetapkan dengan pertimbangan disamping posisinya yang lebih strategis, juga lebih luas daripada halaman Kampus III, baik untuk pelaksanaan shalatnya maupun sarana parkir kendaraannya,” demikian jelas Wakil Rektor II Dr. Gunarianto, SE, MSi, Ak yang tadi pagi turut melaksanakan Shalat Idul Fitri di Kampus II bersama keluarga.
Sebagaimana disampaikan oleh Diky Siswanto, ST, MT, PhD, kesiapan panitia sudah terlihat sejak Selasa sore, ketika ada kabar burung bahwa ada kemungkinan pelaksanaan Shalat Idul Fitri digelar pada Rabu, 12 Mei 2021. Garis-garis shaf dan karpet sudah mulai digelar. “Alhamdulillah, akhirnya Shalat Idul Fitri tetap dilaksanakan pada Kamis 13 Mei 2021 sebagaimana rencana,” kata Diky mewakili Ketua Pelaksana, Ketua Takmir Masjid Al Farabi, Dr. Ir. Ngudi Tjahjono, MSc. “Dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan sebagaimana himbauan pemerintah, panitia mantap melaksanakan amanah ini. Alhamdulillah juga, cukup banyak civitas academica dan masyarakat sekitar yang ikut melaksanakan shalat disini. Jamaah sampai meluber ke teras dan lobby Gedung Kampus II,” tambah Diky. Ditambahkan Diky, Ketua Program Studi Teknik Elektro ini bahwa penerapan protokol kesehatan yang dilakukan dimulai dengan pengecekan suhu tubuh dengan thermogun saat jamaah memasuki kawasan Kampus II, kewajiban memakai masker dan pemberian masker bagi jamaah yang tidak memakainya, penyediaan sarana cuci tangan dan hand sanitizer, tempat wudhu yang cukup representative, juga posisi berjarak.
Rangkaian acara Shalat Idul Fitri dibuka oleh Riyanto, yang kemudian dilanjutkan dengan laporan panitia oleh Diky Siswanto yang antara lain membacakan pendistribusian zakat fitrah, zakat mal dan sodaqoh titipan masyarakat. Di akhir laporannya Diky juga menyampaikan bahwa khutbah shalat yang dilaksanakan sepanjang 20 menit pada pagi yang sejuk dengan warna awan tipis ini dapat diunduh dan dibaca ulang pada link media sosial yang kemudian disebutkan.
Prosesi Shalat Idul Fitri yang dilakukan dengan 7 kali takbir pada rakaat pertama dan 5 kali takbir pada rakaat kedua dipimpin oleh Ustadz H. Dwi Triyono, SH, yang merangkap sebagai imam dan khatib. Pengurus MUI Kota Malang ini mengangkat tema khutbah “Jadilah Pemenang Pengendali Hawa Nafsu, Raihlah Kemenangan dengan menjadi Hamba Muttaqien”. Mereka persiapkan sebaik-baiknya segala sesuatunya: pekerjaannya, waktunya, kesibukannya, finansialnya, mentalnya, kesehatannya, keluarganya, juga lingkungannya. Bahkan ada yang mempersiapkan diri dengan bekerja 11 bulan penuh sebelum Ramadhan agar bisa mengambil libur sebulan penuh di bulan Ramadhan dikhususkan untuk ibadah,” demikian antara lain isi khutbah Dwi Triyono. Pada akhir khutbahnya Dwi mengajak dan mengingatkan seluruh jamaah: “Maka di hari yang fitri ini, di hari kemenangan ini, berjanjilah saudara kepada diri saudara sendiri! Berjanjilah dihadapan Allah bahwa saudara akan menghabiskan waktu saudara dengan berjuang. Berjuang yang sekeras-kerasnya dan sesungguh-sungguhnya! Perjuangan itu bukan untuk siapa-siapa, bukan untuk Allah dan RasulNya, tetapi perjuangan itu kemanfaatannya akan kembali kepada diri kita sendiri.”
Setelah doa yang cukup panjang, usailah pelaksanaan Shalat Idul Fitri pagi tadi. Semangat dan antusias jamaah terlihat bahwa setelah shalat, ada yang memanfaatkan moment kemenangan tersebut dengan berselfi ria dengan keluarga dan kerabat. Pada penutup rangkaian kegiatan, tetap dengan tujuan ketertiban dan pencegahan penularan virus Covid-19, jamaah yang datang dengan berjalan kaki, naik sepeda motor maupun menggunakan kendaraan roda empat disilakan pulang melewati pintu gerbang sebelah timur, sementara saat masuk tadi melewati pintu gerbang sebelah barat. Disamping dijaga oleh Satuan Pengamanan kampus, pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Kampus II UWG juga dipantau oleh petugas dari Koramil dan Polsek setempat. (san/pip/red:rh)



