HBH FP UWG: BERKONSEP LESEHAN DI RUANG TERBUKA

oleh | Jun 9, 2021 | Berita, Kabar Mahasiswa | 0 Komentar

Memanfaatkan moment Bulan Syawal yang tinggal hitungan hari, Fakultas Pertanian menggelar silaturahmi antara dosen dan mahasiswa. “Fakultas hanya memfasilitasi keinginan mahasiswa, karena banyak program-program mahasiswa yang tidak terealisir saat pandemi ini. Ini bulan bagus, mengapa tidak? Karena tujuan utamanya adalah untuk mempererat hubungan sesama mahasiswa, antara mahasiswa dengan dosen, terutama untuk mahasiswa Angkatan tahun 2020/2021 yang belum pernah bertatap muka langsung dengan para dosen Fakultas Pertanian,” demikian dasar pertimbangan Ir. Suprihana, MP, Wakil Dekan FP. “Terkait dengan kondisi di luar yang katanya persebaran Covid-19 pasca libur lebaran meningkat lagi di beberapa daerah tertentu, fakultas sudah mengajukan ijin tertulis kepada Satgas Covid-19 UWG, dan beberapa persyaratan yang ditentukan akan ditindaklanjuti dengan seksama, misalnya penyiapan hand sanitizer, seluruh yang hadir memakai masker, dilakukan di tempat terbuka dan dilaksanakan dengan waktu yang tidak lama,” imbuh dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian ini.

Selasa, 8 Juni 2021, acara digelar di lobby lantai I Laboratorium Terpadu yang berdekatan dengan lokasi Green House dan Laboratorium Lapang FP. Diawali dengan sambutan Ketua BEM-FP Retno Aprilia yang menyampaikan ikrar halal bi halal serta permohonan maaf kepada bapak/ibu dosen. “Dalam waktu dekat organisasi mahasiswa (ormawa) di Fakultas Pertanian harus melakukan regenerasi, mulai dari BEM-F hingga HMJ. Akan sangat efektif manakala hal ini dilakukan secara tatap muka langsung. Untuk itu pada kesempatan baik ini kami mohon bimbingan kepada Bapak/Ibu dosen, agar kami dapat mempersiapkan pergantian kepengurusan ini dengan baik, agar ke depan FP mampu memberi warna yang lebih indah kepada almamater,”demikian Retno menambahkan.

Selanjutnya secara singkat Dekan FP Dr. Ir. Darmadji, MP memberikan sambutan dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua mahasiswa dan para dosen yang menyempatkan hadir pada pagi hari itu serta mengajak mahasiwa untuk selalu meningkatkan motivasi belajar saat pandemi Covid-19 ini.

Rektor Universitas Widyagama Malang Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT yang menyempatkan hadir memberikan sambutannya tentang pentingnya akreditasi baik itu akreditasi program studi (prodi) maupun akreditasi institusi. “Akreditasi merupakan refleksi mutu dari prodi ataupun institusi pendidikan. Program studi akan selalu dipantau untuk mempertahankan akreditasi tersebut atau kalau mungkin bisa meningkatkan nilai/peringkat akreditasi. Akreditasi bisa dicabut apabila ada komplain (aduan) dari masyarakat baik alumni ataupun masyarakat umum, atau rasio dosen dan mahasiswa tidak memenuhi persyaratan.  Oleh karenanya saya berharap seluruh komponen di Fakultas Pertanian saling bergandengtangan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa, agar kepercayaan masyarakat kepada lembaga ini meningkat,” demikian Agus Tugas.

Hadir juga pada acara tersebut dosen senior Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS. Saat didaulat untuk menyampaikan sambutannya, Sukamto mengajak para hadirin untuk meningkatkan kualitas diri dan institusi. “Untuk meningkatkan kualitas diri diperlukan empat hal yakni menghargai waktu, baik untuk belajar ataupun kegiatan lain yang bermanfaat, menjaga hubungan baik dengan seluruh komponen kehidupan, selalu rendah hati, dan terus memupuk kesabaran.” Pada akhir sambutannya, pakar pangan fungsional ini menekankan Kembali pentingnya waktu yang tidak mungkin akan kembali lagi.

Hal senada tentang disiplin waktu juga ditandaskan oleh Wakil Rektor III Dr. Ir. SRDm Rita Hanafie, MP. Dosen Prodi Agribisnis ini juga menyampaikan pentingnya soft skill selain hard skill. Soft skill yang meliputi etika, sopan santun, menghargai orang lain. Juga public speaking.

Setelah silaturahmi dengan para dosen, para mahasiswa melanjutkan kegiatan sosialisasi pergantian kepengurusan ormawa. Nampak sekali kegayengan diantara mereka meskipun kondisi berjarak tetap harus mereka pertahankan pada pertemuan berkonsep lesehan tersebut. (san/pip/red:sph)

 

Berita Terbaru UWG