Ini pesan inti Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA saat Apel Pagi Senin 13 September 2021 secara virtual, dihadapan 674 peserta apel yang terdiri dari para dosen ASN dpk di seluruh perguruan tinggi swasta di Jawa Timur dan para karyawan LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur.

Postingan gambar di grup ASN dpk UWG yang dikirim oleh Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH, MH, Dekan Fakultas Hukum, satu diantara 4 ASN dpk di FH UWG pada 06.41 pagi ini menggelitik pewarta untuk segera masuk ke ruang zoom. Pukul 07.03 ruang zoom Apel Pagi Senin LLDIKTI VII sudah diisi oleh 35 peserta. Luar biasa… Padahal undangan tertera jam 08.00. Bisa jadi karena para ASN dpk ini khawatir tidak dapat masuk ke ruang zoom seperti saat kegiatan wajib hadir Apel Pagi Senin ini dimulai pada Bulan Agustus 2021, padahal Senin 6 September 2021, Kepala LLDIKTI VII sudah menyampaikan bahwa Bulan September 2021, kapasitas ruang zoom untuk Apel Pagi Senin akan disiapkan untuk 1.000 peserta dari 1.500 lebih ASN dpk LLDIKTI VII.
Saat acara dimulai tepat jam 08.00, 19 orang dari 31 orang ASN dpk Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang sudah siap di ruang zoom. Sebelum acara dimulai pewara mengingatkan bahwa Apel Pagi Senin ini bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa cinta kebangsaan, ketaatan terhadap ideologi Pancasila dan meningkatkan kedislipinan ASN khususnya para dosen yang dipekerjakan di seluruh perguruan tinggi swasta di Jawa Timur. Pewara juga mengingatkan bahwa beberapa hari lagi akan dilakukan sosialisasi Pemutakhiran Data Mandiri ASN melalui platform mySAPK.
Tepat jam 08.00 Apel Pagi Senin dimulai dengan peserta di ruang zoom mencapai 674 orang. Ada yang tidak konsisten tertangkap oleh pewarta. Pewara mengingatkan kepada para peserta bahwa saat kumandang Lagu Indonesia Raya dan pembacaan Teks Pancasila, seluruh peserta dimohon berdiri, akan tetapi pewara dan Kepala LLDIKTI VII tidak memberikan contohnya. Tetap duduk di tempatnya. Seperti biasanya, acara diawali dengan mendengarkan Lagu Inodonesia Raya, Mengheningka cipta, pembacaan Teks Pancasila, pembacaan Teks Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Sapta Prasetya Korpri.
Suprapto mengawali amanatnya pagi tadi dengan harapan seluruh peserta sehat, bahagia dan dijauhkan dari Covid-19. Selain yang tertera pada judul berita, Suprapto juga menyampaikan: “Saya berharap jeda waktu seminggu sejak Apel Pagi Senin 6 September 2021, ada karya para dosen yang bermanfaat bagi mahasiswa, bagi kampus, bagi LLDIKTI dan bagi masyarakat. Upaya mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan kompetensi diri harus terus dilakukan dengan niat yang ikhlas dan berdampak bagi banyak orang. Apa yang dilakukan para dosen dalam proses pembelajaran adalah nutrisi pengetahuan bagi para mahasiswa. Lakukan rutinitas ini secara kontinyu”, demikian Suprapto.
Kepala LLDIKTI VII juga menghimbau para dosen ASN untuk tidak lengah, apalagi putus asa menghadapi pandemi ini, namun berpikir positif dan tetap waspada. Pria humble ini juga menyampaikan bahwa ada beberapa PTS yang sudah mulai melaksanakan perkuliahan, ada yang belum. Ada juga yang sudah melalukan perkuliahan tatap muka. “Semua dikembalikan kepada kondisi wilayah masing-masing dan kesiapan PTS. Bagi PTS yang masih melaksanakan pembelajaran daring, berbagai metode harus dilakukan agar tidak terjadi Stunting of Knowledge,” demikian ditambahkan. Rangkaian Apel Pagi Senin 13 September ditutup dengan doa oleh Siswanto pada jam 08.25.
Salah satu dosen ASN dpk di UWG, Ir. Suprihana, MP memaknai kewajiban Apel Pagi Senin ini sebagai ajang silaturahmi, juga untuk mengetahui informasi-informasi baru dari LLDIKTI VII karena tidak setiap hari punya kesempatan membuka web LLDIKTI VII. Wakil Dekan Fakultas Pertanian ini menambahkan: “Kewajiban ini sama sekali tidak memberatkan, malah jadi menyenangkan. Meskipun tidak bisa menyapa masing-masing peserta di zoom, tetapi melihat para senior dan mendengarkan peserta saling menyapa dan bercanda sebelum Apel Pagi Senin dimulai adalah hiburan tersendiri bagi saya.” Sebagaimana disampaikan pewarta, undangan resmi Apel Pagi Senin adalah jam 08.00, namun ruang zoom sudah dibuka sejak 06.30-an dan ini dimanfaatkan benar oleh para peserta untuk saling menyapa.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Purnawan, Dekan FH UWG: “Apel pagi ini perlu sebagai pengingat akan status kita sebagai dosen dpK LLDIKTI VII, juga sebagai ajang pengingat eksistensi kita yang memiliki kewajiban mencerdaskan bangsa lewat PTS. Dan yang lebih penting adalah sebagai ajang silaturahmi. Dulu kita selalu upacara dititipkan di PTN wilayah. Bertemu lewat zoom ini sangat membantu dan memudahkan. Dulu kalau ikut upacara, gurauannya adalah kita selalu mengaminkan doa kesuksesan PTN host upacara, sekarang mendoakan kita semua sebagai dpk LLDIKTI VII dan PTS masing-masing.”
Menggarisbawahi apa yang disampaikan oleh Suprihana dan Purnawan, Dr. Ir. Rita Hanafie, MP sebagai Koordinator dosen ASN dpk di UWG berharap semua ASN dpk di UWG juga membangun pemahaman yang sama tentang kewajiban Apel Pagi Senin ini. (san/pip/red:rh)



