APEL PAGI SENIN TERSINGKAT

oleh | Jan 24, 2022 | Berita, Kegiatan | 0 Komentar

Dengan peserta zoom  sejumlah 534 orang yang terdiri dari para ASN dosen dpk dan para karyawan LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Apel Pagi Senin 24 Januari 2022 dimulai pada pukul 08.05. Catatan pertama yang diperhatikan oleh pewarta kali ini adalah bahwa suara Lagu Indonesia Raya pada awalnya tidak terdengar di ruang zoom, dan musik pengiring mata acara hening cipta diperdengarkan secara utuh. Seragam baju putih sebagaimana ketentuan yang ada, rupanya juga belum dipatuhi oleh seluruh peserta.

Bertindak selaku Pembina Apel pada pagi hari ini adalah Kepala Tata Usaha LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Adi Palupi Yulianto, SSos, MSi. Mewakili Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA, yang saat ini ada kesibukan lain yang tidak dapat ditinggalkan, Adi Yulianto menyampaikan dua pesan pokok dalam amanatnya. Amanatnya diawali dengan harapan semoga seluruh peserta dalam kondisi sehat wal afiat.

“Sesuai dengan PP No. 46/2011 dan Peraturan Kepala BKN No. 1/2013 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS (PPKP) maka para dosen harus segera mengirimkan laporan PPKP yang terdiri dari formulir sasaran kerja pegawai, penilaian capaian sasaran kerja pegawai dan penilaian prestasi kerja pegawai. Pelaporan ini berharap dapat kami terima paling lambat tanggal 31 Januari 2022 dengan disertai Surat Pengantar yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi dan rekapitulasi semua PPKP para dosen,” demikian Adi Yulianto mengawali amanatnya. “Yang kedua, bagi dosen yang lulus sertifikasi pada tahun 2021, silakan mengajukan tunjangannya secara kolektif mulai Bulan Januari 2022 dengan mengisi Laporan Kinerja Dosen Semester Gasal dan Genap tahun 2021/2022,” lanjut Adi.

Amanat Adi pagi hari ini cukup singkat sehingga hanya memakan waktu lima menit dan saat itu peserta di ruang zoom mencapai 642 orang. Setelah amanat pembina apel, rangkaian acara Apel Pagi Senin ditutup dengan do’a.

Sebagaimana hari-hari Senin sebelumnya, para ASN dosen dpk Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang tetap semangat mengikuti dengan berbagai dinamika aktivitasnya. Ada yang benar-benar fokus, ada yang mengikuti sambil melakukan aktivitas lainnya, baik itu di aktivitas kampus dan di kampus maupun aktivitas lainnya di kediaman masing-masing. Inilah plus minus kegiatan yang berbasis daring.

Setelah rangkaian acara ditutup oleh pewara, sebagaimana Suprapto, Adi Yulianto bertahan sejenak di ruang zoom untuk menerima salam dan sapa dari seluruh peserta. (rh)

 

 

 

Berita Terbaru UWG