Tanggal 20 September 2022 pagi, kampus 2 Universitas Widyagama Malang diramaikan oleh kunjungan guru-guru smk sekabupaten malang yang tergabung dalam asosiasi Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK). Para pendidik tersebut berkumpul untuk mengikuti Rapat Kerja FBKK SMK se-kabupaten Malang di Auditorium Lantai 4 UWG Malang. Selain diikuti oleh para anggota FBKK, sejumlah pejabat turut menghadiri agenda rutin ini.
Dalam kesempatan ini, rektor UWG, Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT, berkenan memberikan sepatah kata bagi para peserta raker. Beliau menyampaikan bahwa lulusan PT harus menghasilkan lulusan yg bisa diserap dunia kerja. Hal itu pula yang menjadi concern Kampus Inovasi. Oleh karena itu, UWG Malang membekali mahasiswanya dengan program dan mata kuliah kompetensi, serta memfasilitasi mahasiswa dengan LSP bidang Informatika. Selain itu, UWG Malang sangat terbuka pada berbagai kesempatan kerja sama dengan siapa saja.
Sementara itu, Kadisnaker Kab. Malang, drs. H. Yoyok Wardoyo, MM, menyebutkan bahwa kerja sama antara SMK dan universitas se-Malang Raya harus semakin ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Selama ini telah dilakukan kerja sama antara Disnaker dan Apkindo untuk mengubah mindset siswa SMK dari seorang pelajar menjadi tenaga kerja andal. Saat ini, tingkat pengangguran terbuka di tingkat Kab. Malang masih 5,4 persen. Terdapat banyak peluang bagi perguruan tinggi untuk membantu peningkatan SDM di daerah rural, misalnya dengan penyediaan tenaga pengajar atau bentuk kerja sama lainnya dengan SMK maupun Lembaga Pelatihan Kerja.
Hal ini ditekankan oleh ketua panitia Raker FBKK, Thofan Virdous, S.Pd, yang juga menjabat sebagai Ketua FBKK SMK Kab. Malang. Beliau menyampaikan bahwa pada 2023, akan ada 14.800 calon lulusan SMK. Diharapkan SDM ini dapat ditingkatkan kualitasnya oleh LPK, seperti halnya LPK Manabu Insan Mulia dan LPK PNM yang hadir hari ini, dan perguruan tinggi seperti halnya UWG Malang. (san/pip/red:niken)
