(UWG,24/9/2022). Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo IPU, (Anggota Dewan Pengarah BRIN, Ketua APVOKASI, dan Komisaris PT Rajawali Nusantara Indonesia persero), hadir di UWG Kampus Inovasi Malang dalam acara FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) “ROADMAP PENELITIAN BRIN” sebagai narasumber.
FGD Roadmap Penelitian BRIN ini diikuti/dihadiri oleh seluruh dosen dilingkungan UWG Malang, Wakil Rektor I (Dr Ir Fachrudin MT), bertindak sebagai moderator acara tersebut.
Sementara itu rektor UWG dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa; kehadiran beliau bapak Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo IPU di UWG Malang ini sungguh suatu apresiasi yang setinggi-tingginya bagi kami di UWG, Universitas Widyagama Malang.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini yang dulunya jadi satu dengan kemenristek dikti, sekarang berdiri sendiri sebagai satu lembaga yang menangani riset inovasi. Tentu ini merupakan suatu kebanggaan dari kami para dosen akademisi di UWG Malang, semoga acara FGD tentang Roadmap Penelitian BRIN ini dapat memberikan pencerahan dan motivasi kepada kami untuk bisa melangkah lebih jauh dalam skema riset di bawah lembaga BRIN ini. Perlu diketahui bahwa dosen kami dari Fakultas Teknik yakni bapak Dr Nova Risdianto Ismail ST MT juga berhasil mendapatkan hibah penelitian BRIN.
Selanjutnya narasumber bapak Prof Marsudi menyampaikan paparannya dihadapan para dosen UWG, beliau menekankan pada pentingnya menggali riset-riset dalam negeri dan tidak hanya sebatas pada memenuhi syarat terindeks jurnal scopus bereputasi Internasional saja. Namun lebih pada hasil riset yang dapat diaplikasikan dan memberikan manfaat nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sumber Daya Alam yang melimpah di Indonesia sampai dengan sekarang masih hanya di Ekspor tidak diolah didalam negeri dan hasilnya dari luar negeri diimpor lagi ke Indonesia dalam bentuk jadi dengan harga yang sangat mahal. Contohnya disini adalah tambang NIKEL, tentu ini sangat ironis sekali Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah tetapi sampai dengan hari ini kita hanya bisa mengekspor dalam bentuk mentah / bahan baku. Ini yang menjadi konsen dari BRIN untuk melakukan kajian-kajian dengan melibatkan/menggandeng para peneliti akademisi termasuk para professor untuk merumuskan bagaimana pengelolaan sumber daya alam ini bisa dilakukan mandiri di Indonesia. Sebagaimana presiden Jokowi dalam laporan kenegaraannya menyampaikan bahwa Indonesia kedepan harus bisa mengelola sendiri semua sumber daya alam yang ada di bumi ini. …
Diskusi dalam FGD ini berjalan dengan gayeng, banyak pertanyaan disampaikan oleh para peserta yang hadir (dosen UWG) dan langsung dijawab dengan lugas oleh beliau bapak Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo IPU. Pun diskusi ini juga terkesan cair tidak monoton karena peran moderator bapak Dr Ir Fachrudin MT (wakil rektor I UWG) yang juga cukup piawai dalam membuat suasana diskusi menjadi gayeng. Acara ditutup dengan penyerahan cindera mata oleh rektor UWG kepada bapak Prof Marsudi kepala BRIN dilanjutkan dengan foto bersama. (san/pip)
