Minggu pagi, 4 Desember 2022, Kampus Inovasi didatangi oleh enam rombongan siswa-siswi SMA/SMK dari sejumlah daerah di Indonesia. Mereka hadir dalam rangka mengikuti babak final Olimpiade Akuntansi SMA/SMK se-Indonesia (OISI) ke-8 Tahun 2022, yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) Universitas Widyagama Malang.
Ketua panitia, Yayang Putri, memaparkan, “OISI 8 kali ini dimeriahkan dengan partisipasi 105 tim dari SMA/SMK se-Indonesia. Mereka memperebutkan piala bergilir Walikota Malang dan piala rektor. Di babak final ini, hadir tiga tim dari SMA dan tiga tim dari SMK. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, OISI diadakan dengan rangkaian Webinar Nasional yang telah berlangsung pada hari Sabtu, 3 Desember 2022, kemarin.” Keenam finalis tersebut adalah tim-tim dari MA Salafiyah Kajen Kab Pati, SMAN 1 Probolinggo, SMAK Karitas 3 Surabaya, SMKN 1 Bojonegoro, SMKN 1 TUREN, dan SMKS Kepanjen.
Dewan juri dalam gelaran kompetisi OISI 8 tahun 2022 ini adalah; Dr Gunarianto SE MSi Ak (Wakil Rektor II UWG Malang), Khojanah Hasan SE MM Ak (Sekretaris Prodi Akuntansi FEB UWG Malang) dan Drs Syamsul Bahri MSi Ak CA (Dosen Prodi Akuntansi FEB UWG Malang).
Pada sambutannya, Kaprodi Akuntansi Universitas Widyagama Malang, Dra. Dwi Anggarani, M.M., Ak., CA, menyampaikan rasa bangganya pada HMJA yang berhasil melanjutkan tradisi penyelenggaraan OISI yang dahulu sempat “mati suri”. “Akuntansi merupakan ilmu yang selalu berkembang sesuai kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya dan teknologi. Oleh karena itu, semoga kegiatan ini dapat mengasah keterampilan para siswa pada bidang keilmuan ini,” demikian pesan kaprodi yang akrab disapa Bu Rani ini.
Sementara itu, Rektor Universitas Widyagama Malang turut senang dengan kemeriahan pelaksanaan OISI 8 di masa recovery pascapandemi. Beliau berharap di kesempatan selanjutnya, rangkaian kegiatan dapat berlangsung luring sejak babak penyisihan. Satu cerita inspiratif dari guru sekolah tim pemenang tahun lalu, yakni SMAN 1 Probolinggo, ialah bahwa meski UWG kampus swasta, ternyata dapat memberi motivasi cukup tinggi bagi siswa-siswa dengan adanya kompetisi seperti OISI. Bahkan, sekolah menerjunkan siswa terbaiknya untuk menjadi peserta lomba tahunan itu. Kebanggaan lainnya adalah bahwa tahun ini, peserta berasal dari seluruh Indonesia. Sebagai tanda apresiasi, universitas mempersilakan para finalis untuk mendaftar ke UWG dengan memanfaatkan beasiswa berbagai skema jika mereka melanjutkan studi kelak.
Akhirnya, babak final untuk SMA dimenangkan oleh SMAN 1 Probolinggo yang berjasil mempertahankan piala bergilir Walikota Malang. Sementara itu, SMK yang berhasil menjuarai kompetisi akuntansi ini adalah SMKN 1 Bojonegoro. (san/pip/*nk)
