Apabila biasanya kuliah lapangan diadakan di suatu instansi, maka kali ini Raung Karunia Indah (mahasiswa Prodi S1 Ilmu Hukum) dan Umi Kulsum (mahasiswa Prodi S1 Agroteknologi) menimba ilmu di tengah hutan. Mereka berdua merupakan bagian dari pelatihan “Kursus Konservasi Hutan” yang diadakan Profauna dan P-Wec pada 3 Desember 2022. Mereka juga merupakan peserta termuda di antara total 19 peserta pelatihan, baik yang berasal dari Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Malang, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Ritsumeikan Asia Pacific University, Japan.
Dr. Ir. Tri Wardhani, M.P., Kaprodi Agroteknologi Universitas Widyagama Malang mendorong mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Hal itu karena acara itu menarik, meningkatkan wawasan dan pengalaman mahasiswa, menambah jejaring bagi prodi, fakultas, maupun Universitas. Yang tak kalah penting, kegiatan itu merupakan kontribusi untuk IKU (Indikator Kinerja Utama) nomor 2, yaitu mahasiswa beraktivitas di luar kampus.
Umi Kulsum menuturkan, dirinya sempat terkejut karena mengira praktik ke hutan dilakukan di pertemuan kedua atau selanjutnya. Ternyata di hari pertama kursus setelah materi teori Klasifikasi Hutan, Fungsi & Peruntukannya, peserta langsung diajak praktik ke hutan. Sementara itu, Raung bercerita, “Yang menarik ialah sesi praktik langsung ke lapangan, dengan tempat terbuka dan suasana nyaman. Selain itu, karena langsung ke lokasi, kami bisa benar-benar melihat contoh dari materi yang diberikan. Seru juga bertemu orang-orang baru, saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.” (san/pip/*nk)



