Malang, 21 Juni 2024 – Bertempat di Ruang Rektorat Gedung Widya Graha Kampus 2 Universitas Widyagama Malang (UWG), hari ini dilangsungkan acara Pelepasan Karyawan Purna Tugas, yaitu Bapak Sabar Sutrisno, S.Pd., dan Ibu Fitri Kusuma Wardhani, S.Si.
Acara dimulai dengan sambutan dari Rektor UWG, Dr. H. Anwar, S.H., M.Hum., yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kedua karyawan yang telah lama menjadi bagian dari Universitas Widyagama Malang. “Suka duka selama menjadi karyawan UWG tentu menjadi atensi tersendiri. Yang baik menjadi kenangan yang bisa selalu disampaikan kepada teman atau kolega, yang jelek bisa disimpan dalam-dalam. UWG masih menerima secara terbuka hubungan silaturahmi dengan para karyawan Purna Tugas, bisa singgah atau datang ke kampus walaupun sudah tidak aktif sebagai karyawan lagi. Bertemu teman atau kolega adalah sesuatu yang sangat berharga dan membahagiakan,” ujar Rektor.
Universitas Widyagama Malang, lanjut Rektor, terus berproses untuk meningkatkan mutu dan jumlah student body, dan memohon dukungan serta doa dari para karyawan purna tugas.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Purna Tugas, Bapak Drs. Abdurahman Antoni, M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa hidup pasti memiliki batas. “Mindset perlu diubah, selalu ditekankan bahwa pensiun atau purna tugas bukan kiamat kecil. Perkuat paguyuban dengan kehadiran Bu Fitri dan Pak Sabar yang akan mendukung program-program kerja paguyuban purna tugas,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pak Sabar Sutrisno, S.Pd., menyampaikan kesan dan pesannya. “UWG telah menjadi sumber rezeki, dari yang awalnya masuk UWG berbekal beberapa stel pakaian saja hingga kini dapat mencukupi berbagai kebutuhan keluarga. Masa pengabdian dipercaya untuk ditambah 2 tahun, dan dipilih untuk menunaikan umrah, terima kasih kepada UWG. Semoga sinergisitas di lingkungan internal UWG selalu solid. UWG termasuk perguruan tinggi yang berkomitmen dengan adanya asuransi BPJS hingga saat ini apapun kondisi kampus, tidak semua kampus bisa,” ungkapnya.
Ibu Fitri Kusuma Wardhani, S.Si., juga menyampaikan kesan dan pesannya. “Saya yang sekarang adalah karena UWG, banyak kesempatan dan pembelajaran yang didapat untuk pengembangan diri. Belajar dari para staf atau karyawan mengenai keberkahan rezeki. Seperti yang telah disampaikan Rektor yang telah memaafkan sebelum kami meminta maaf, konsep memaafkan dan meminta maaf adalah yang membuat hidup lebih ringan dan menaikkan derajat kita. UWG menjadi tempat yang paling saya rindukan meski tidak di sini lagi,” tuturnya.
Acara pelepasan ini diakhiri dengan suasana haru dan penuh kebersamaan, menandai akhir dari masa pengabdian Bapak Sabar Sutrisno, S.Pd., dan Ibu Fitri Kusuma Wardhani, S.Si., di Universitas Widyagama Malang.(san/pip)
