Malang, 15 Juli 2024 – Universitas Widyagama Malang (UWG) kembali mencatat prestasi membanggakan. Sulthon Miladiyanto SH MH, dosen Fakultas Hukum UWG yang juga menjabat sebagai Kepala Program Studi Ilmu Hukum, hari ini Senin, melaksanakan ujian terbuka disertasi program doktor ilmu hukum di Universitas Brawijaya Malang (UB).
Sulthon mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan tujuh dosen penguji program doktor yang dipimpin oleh Prof Dr Tunggul Anhsari S.N., SH. MHum., dengan dihadiri oleh mahasiswa program doktor, kolega dosen dari UWG Malang, serta dosen-dosen lainnya. Disertasi yang dipresentasikan Sulthon berkaitan dengan merek-merek yang menyerupai nama atau singkatan nama orang terkenal, yang berpotensi merugikan pemilik nama tersebut jika tidak ada izin sebelumnya.
Penelitian Sulthon menyoroti bahwa di Indonesia, pengajuan permohonan merek semacam itu akan ditolak jika tidak berizin. Namun, terdapat kekaburan dalam pasal 21 ayat 2 huruf a UU Merek dan Indikasi Geografis (MIG) tahun 2016, yang tidak menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan ‘orang terkenal’. Akibatnya, keputusan hakim pada sejumlah kasus sengketa merek menjadi tidak seragam.
Menjawab pertanyaan penguji, Dr. Yenny Eta Widyanti, S.H., M.Hum., Sulthon menegaskan bahwa kekaburan dalam peraturan perundangan menyebabkan putusan pengadilan bervariasi. “Dengan adanya disertasi dalam bidang ini, diharapkan bisa menjadi dasar agar legislator menyempurnakan perundangan dengan menambahkan kriteria lebih jelas tentang nama orang terkenal. Pengusaha dan stakeholder lain akan memperhatikan kriteria-kriteria tersebut. Pengadilan pun dapat menjadikan itu bahan pertimbangan sehingga putusannya akan sama kasus per kasus,” ungkap Sulthon.
Rektor UWG Malang, Dr. H. Anwar SH MHum., memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Sulthon Miladiyanto SH MH. “Tambahan lagi dosen berkualifikasi doktor di Fakultas Hukum ini akan menjadi daya semangat di Program Studi Ilmu Hukum FH UWG. Semoga ilmunya bermanfaat bagi kemajuan Fakultas Hukum UWG Malang, menambah khasanah keilmuan di bidang ilmu hukum. Kepada dosen Fakultas Hukum yang belum menempuh program doktor agar segera menyusul, dan yang belum selesai program doktornya segera bisa diselesaikan. Kita semua mensupport dengan peningkatan SDM di UWG Malang ini,” ujar Dr. Anwar.(san/pip*nk)
