Pelatihan Manajemen Pemasaran Digital dan Manajemen Kualitas untuk UKM Disabilitas Tithiek Tenger: Dorong Kemandirian dan Kreativitas Melalui Teknologi

oleh | Okt 31, 2025 | Berita

Malang, 30 Oktober 2025 – Universitas Widya Gama Malang kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat inklusif melalui kegiatan bertajuk “Pelatihan Manajemen Pemasaran Digital dan Manajemen Kualitas bagi Anggota UKM Disabilitas Tithiek Tenger.” Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan hibah DPPM dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Batch III Tahun 2025, yang diselenggarakan di Laboratorium Komputer Bisnis Digital UWG Malang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim dosen Universitas Widya Gama Malang, yang diketuai oleh Andy Hardianto, S.T., M.T., dengan anggota Dadang Hermawan, S.T., M.T. dan Syahroni Wahyu Iriananda, S.Kom., M.Kom. Pelatihan menghadirkan dua pemateri utama, yakni Ahmad Fairuzabadi, S.Kom., M.Kom. dan Silviana, S.T., M.T., yang menyampaikan materi aplikatif dan mudah dipahami oleh peserta.

Peserta kegiatan terdiri dari 10 rekan disabilitas (tuna rungu, tuna wicara, dan tuna daksa) beserta 10 pendamping yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan wawasan dasar mengenai pentingnya branding dalam pemasaran produk, khususnya di era digital, serta pengenalan teknik pengemasan produk untuk menjaga kualitas dan daya tarik di mata konsumen.

Dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk mempraktikkan berbagai keterampilan digital dan manajerial, di antaranya menggunakan AI untuk memilih nama merek produk yang catchy dan mudah diingat, menentukan warna branding, font, dan bentuk merek sesuai karakter produk, mendesain konten promosi menggunakan Canva, membuat foto produk yang estetik, serta menerapkan tips-tips praktis pemasaran digital dan manajemen kualitas produk agar lebih siap bersaing di pasar online. Sementara itu dalam hal pelatihan kualitas pengemasan, pemateri mengingatkan pentingnya higienitas dan manajemen kualitas produk. Oleh karena itu, pengemasan menjadi sangat penting sehingga perlu ketaatan terhadap SOP pengemasan produk, seperti produk coklat yang juga menjadi produk unggulan UKM disabilitas Tithiek Tenger.

Ketua Komunitas Disabilitas Tithiek Tenger, Ki Joko Rendy, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian dan dukungan dari para dosen UWG.

“Kami sangat mengapresiasi sumbangsih dari para dosen yang sudah merangkul teman-teman disabilitas dan memberi ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk bisa berkarya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LPPM Universitas Widya Gama Malang, Prof. Dr. Ir. Fachrudin, M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga bentuk nyata semangat inklusivitas kampus dalam mendorong pemberdayaan masyarakat.

“Kegiatan ini semoga memberi semangat dan inspirasi bagi teman-teman disabilitas, agar tidak berkecil hati meski ada keterbatasan,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para anggota UKM Disabilitas Tithiek Tenger dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka secara digital, serta mampu menjaga kualitas dan daya saing produk di tengah tantangan pasar modern.(San/PIP*Erik)

Berita Terbaru UWG