Setelah mengikuti Raid Gam, calon anggota baru Menwa Yon 814 Wisanggeni UWG mengikuti tahapan selanjutnya sebelum mengikuti pendidikan dasar ke-menwa-an yang biasanya dilakukan secara bersama-sama sewilayah Malang Raya. Kegiatan ini dikenal dengan istilah Pradik (Pra Pendidikan). Dilangsungkan pada 26-29 Desember 2019 bertempat di lingkungan Kampus lll Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang.
Pradik Yon 814 2019 diikuti oleh 3 orang calon menwa. Dari 4 orang calon yang beberapa waktu yang lalu mengikuti Raid Gam, seorang calon menyatakan mengundurkan diri. Komandan Yon 814 Wisanggeni Muhammad Adi Yusuf Candra Negara menyampaikan: “Tidak masalah ada yang mengundurkan diri. Secara kuantitas memang kecil, tapi yang kecil ini akan kami gembleng agar secara kualitas menjadi besar.” Tekad sang komandan memang sangat beralasan karena salah satu yang menjadi dasar pendidikan menwa ini adalah asah mental.
Pradik ini dilakukan oleh para personil Latsar angkatan 73 yang terdiri dari 7 orang dengan Dansatgas Pratyo Wibowo dengan pengawasan ketat dari Komandan dan Wakil Komandan Yon 814. Materi yang diberikan selama empat hari tersebut adalah materi ruang dan materi lapang. Materi ruang meliputi wawasan kebangsaan, wawasan nusantara, PUDD dan jam komandan. Sementara itu materi lapangan meliputi penyerbuan, jasmil, ormed, 5M, rapling, tali temali, survival, pendirian bivak dan caraka malam.
Turut hadir pada pelaksanaan pradik 2019 beberapa alumni Menwa Yon 814 Wisanggeni UWG, diantaranya Zamzami dan Yulianus Bria Nahak. Dengan semangat keduanya mensupport para yuniornya. (san/pip/red:rh)
