Geliat pelaksanaan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) periode 2019/2020-1 sudah dimulai sejak sebulan yang lalu dengan pendaftaran dan pengumpulan berbagai persyaratan. Sampai dengan saat ini tercatat 269 peserta siap melakukan pengabdiannya kepada masyarakat selama sebulan penuh.
Sabtu, 4 Januari 2019, para peserta mendapatkan pembekalan dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang di Auditorium Kampus lll UWG. Tiga materi diberikan sebagai bekal para calon pemimpin tersebut untuk berbaur dengan masyarakat. Materi tersebut terdiri dari Kebijakan KPM UWG yang disampaikan oleh Ketua LPPM Ir. Gigih Priyandoko, MT, PhD, Penyusunan Program Kerja yang disampaikan oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Ir. Elik Murni Ningtias N, MP dan materi tentang Etika Pergaulan Masyarakat dan Analisa Ekonomi Usaha yang disampaikan oleh Sekretaris LPPM Dra. Wahju Wulandari, MM.
Selama sebulan penuh mereka akan ditempatkan di dua lokasi yaitu Desa Balesari dan Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang dan Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen Kota Malang. Pemilihan lokasi kabupaten dan kota ini dengan pertimbangan perbedaan kelas peserta yang terdiri dari kelas reguler dan kelas karyawan. Peserta dari kelas karyawan ditempatkan di wilayah kota mengingat mereka tidak mungkin neninggalkan tugas dan pekerjaannya selama sebulan penuh.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, KPM UWG berkonsep tematik yang semester pertama tahun akademik 2019/2020 ini dipilih Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Pengembangan Agribisnis di Pedesaan untuk yang di wilayah kabupaten dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat untuk Peningkatan Produktifitas untuk yang di wilayah kota. Penetapan wilayah dan tema ini didasarkan pada kondisi aktual masyarakat sasaran yang merupakan sentra produk pertanian dan usaha berbagai produk kriya antara lain kue, rajutan dan hand made yang lain.
Sesuai rencana, mereka akan diberangkatkan oleh Rektor UWG pada Minggu 19 Januari 2019. Sebelum itu para peserta memiliki kesempatan untuk melakukan penyusunan rencana program dan penyesuaian dengan masyarakat sasaran, agar sebagaimana pesan khusus Ketua LPPM bahwa program kerja yang dirancang oleh para peserta haruslah bersinergi dengan program masyarakat sasaran untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraannya. Untuk itu empat orang dosen pembimbing telah disiapkan oleh LPPM untuk mendampingi peserta yaitu Frida Dwi Anggraeni, STP, MSc, Choirul Anam, SE, MM, Ramadhana Alfaris, SS, MSi dan Syahroni Wahyu Iriananda, SKom, MT. (san/pip/red:rh)
