Situasi terkini terkait dengan Covid-19 yang sudah merajalela ke seantero dunia, membuat beberapa komponen yang ada di Kampus Inovasi ini seakan maju kena mundur kena, semuanya menjadi serba salah. Diselenggarakan salah, dibatalkan juga sangat tidak mungkin karena banyak hal yang harus menjadi pertimbangan, baik dari sisi panitia maupun dari sisi peserta. Ini sempat menjadi kebimbangan Wakil Rektor III UWG Dr. Ir. Rita Hanafie, MP, karena kemarin, Sabtu, 14 Maret 2020, dua kegiatan yang melibatkan jumlah mahasiswa yang cukup banyak harus tetap digelar. Satu Accounting Competition ke-5 yang diselenggarakan oleh HMJA yang melibatkan 42 tim (126 orang) dari PTN/PTS di seluruh Jawa Timur dan Kompetensi Kewirausahaan yang melibatkan lebih dari 160 mahasiswa internal UWG.
Salah satu peserta AC ke-5, tim dari kota di ujung timur Jawa Timur, saat ditanya menjawab: “Kami sudah dari kemarin tiba di Malang, agar pagi ini tidak hadir terlambat untuk mengikuti kompetisi ini. Kami menginap di rumah saudara salah satu anggota”. Jawaban ini menyiratkan bahwa Covid-19 belum menjadi sesuatu yang mengerikan bagi semua orang.
Kegiatan bertajuk Sedekah Goes to Campus ini diselenggarakan pada jam yang sama oleh Pusat Pengembangan Karir (P2K) UWG di Auditorium Lt IV Kampus II UWG. Menurut Dra. Wiwin Purnomowati, MSi, ini adalah kerja bareng antara Pemerintah Kota Malang, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan Universitas Widyagama Malang. Tiga narasumber dihadirkan yaitu M Anas Setiawan, SPi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, Ruwiyanto, SKom, Humas BMH Jawa Timur Gerai Malang dan Agus Wahyudi, SE yang adalah Ketua Kelompok Budidaya Istana Ikan Balearjosari Malang. Yang disebut terakhir merangkap juga sebagai moderator.
Ketika dihubungi, kedua panitia penyelenggara menyampaikan sangat tidak mungkin membatalkan kegiatan karena persiapan sudah final dilakukan. Ketika ditanya ditanya pewarta sesaat setelah membuka Accounting Competition ke-5, Rita Hanafie menyampaikan sangat mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak. Pihaknya juga mendapat ijin dari pimpinan universitas dan secara formal belum ada instruksi dari Ketua Pengurus YPPIWM untuk mengambil langkah konkrit terkait dengan merebaknya virus corona ini. Akhirnya, kedua kegiatan tersebut tetap diijinkan untuk berlangsung dengan pesan: ”Kalau bisa dipersingkat lebih baik”.
Siang hari itu, Sabtu 14 Maret 2020, jam 13.00 Rektor UWG mendapat undangan Koordinasi di Balai Kota Malang yang dipimpin langsung oleh Walikota Drs. H. Sutiaji. Dari hasil koordinasi inilah maka pimpinan UWG Dr. Agus Tugas Tugas Sudjianto, ST, MT akan menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Surat Edaran menyikapi pandemik Covid-19 ini yang akan diberlakukan mulai Senin 16 Maret 2020. (san/pip/red:rh)
