SAFARI RAMADHAN UWG

oleh | Mei 19, 2020 | Berita | 0 Komentar

Berbagi menjadi bagian dari budaya yang selalu dijunjung tinggi oleh sivitas akademika Universitas Widyagama Malang. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, moment Ramadhan tahun inipun Kampus Inovasi yang berada dibawah naungan YPPI (Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia) Widyagama Malang ini mempertahankan tradisinya. Target kali ini adalah Pondok Pesantren Yatim Dhuafa (PPYD) Al-Ikhlas Singosari, Panti Asuhan Al-Kahfi Sudimoro dan Panti Asuhan Al-Ishlah Pandanwangi.

“Dalam satu tahun, minimal lembaga ini mengadakan dua kali silaturahmi dengan panti asuhan yang diisi dengan kegiatan berbagi. Tahun-tahun sebelumnya, mereka kami undang ke kampus dalam acara buka puasa bersama. Kali ini, Senin 18 Mei 2020, karena himbauan pemerintah untuk social distancing dan physical distancing, serta demi tetap menjaga kesehatan bersama, maka bentuk kegiatan kami sesuaikan dengan melakukan anjangsana ke tempat mereka. Tatap muka ini tetap kami perlukan agar diantara kami terjalin silaturahmi yang lebih kuat,” Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT menjelaskan.

Kepala PI-PMB Dr. Ir. Rita Hanafie, MP menambahkan bahwa satu diantara tiga target kunjungan tahun ini adalah mitra baru, yaitu PA Al-Ishlah Pandanwangi.  Untuk PA Al-Kahfi Sudimoro, ini merupakan kali kedua silaturahmi dilakukan. Yang pertama pada saat pelaksanaan program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2019/2020. Sementara itu untuk PPYD Al-Ikhlas Singosari, kemitraan ini sudah berlangsung tahun ke-lima.

“Mitra, inilah sebutan baru kami untuk target berbagi tahun ini. Sebutan baru ini memposisikan kami pada posisi yang sama, tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah, karena sejatinya kami saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Pasar potensial kami adalah mahasiswa dari bagian timur wilayah Indonesia, salah satunya adalah NTT. Santri di PPYD Al-Ikhlas ini mayoritas juga berasal dari NTT.  Kami berharap Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang menjadi bagian dari pelangi perubahan di wilayah tersebut,” demikian Rita Hanafie.

Keterusterangan pengasuh PPYD Al-Ikhlas, yang saat kunjungan dilakukan sedang melaksanakan I’tikaf, disampaikan dalam sambutannya: “Tahun-tahun kemarin, Bulan Ramadhan adalah bulan berkah bagi para santri di pondok ini. Pada bulan-bulan seperti ini mereka bisa rekreasi dan menikmati perbaikan gizi karena begitu banyaknya dermawan yang datang dan mengajak mereka makan bersama, hingga belanja kebutuhan Lebaran. Ramadhan tahun ini, Universitas Widyagama Malang adalah tamu kedua kami. Saya atas nama pengasuh dan seluruh santri menyampaikan banyak terima kasih, karena dimasa serba sulit akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini, UWG masih mau berbagi, bahkan jajaran pimpinan langsung berkenan hadir diantara para santri kami.”

Ustadz Zubair juga menyampaikan bahwa beberapa calon dermawan telah membatalkan silaturahminya ke pondok yang dipimpinnya.  Dalam doa yang dipandunya, terselip harapan pandemi Covid-19 segera berakhir, kehidupan kembali normal meskipun dengan kondisi New Normal. “Kembali normalnya kehidupan sama artinya dengan kembalinya berkah bagi para santri. Tambahan uang jajan, makan enak, baju baru, sepatu baru, tas sekolah baru,” terdengar suaranya sempat tercekat menahan rasa yang menyesak, mewakili rasa yang ada di dada para santrinya.

Setelah seremonial sambutan singkat di Musholla PPYD Al-Ikhlas, jajaran pimpinan Kampus Inovasi yang terdiri dari Pembina YPPI Widyagama Malang Prof. Dr. Hj. Muryati, SE, MM; Rektor Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT; Wakil Rektor I Dr. Ir. Fachrudin, MT; Wakil Rektor II Dr. Gunarianto, SE, MSi, Ak; Wakil Rektor III Dr. Ir. Rita Hanafie, MP; Kabag Keuangan Nurul Hidayati, SSos, disuguhi ungkapan rindu para santri kepada ayah bundanya yang dikemas dalam dua buah lagu. “Aku rindu belaian kasihmu…… Ibu yang melahirkanku, tak ada lagi disisiku….. Air mata menjadi saksi bisu… Semoga ayah mengerti perasaanku yang haus kasih sayangmu….”

Sebelum meninggalkan pondok yang berlokasi di Jalan Masjid Besar Singosari ini, Agus Tugas menyerahkan bantuan kepada pengelola pondok dan memberikan santunan kepada perwakilan santri. Hal yang sama juga dilakukan di Panti Asuhan Al-Kahfi Sudimoro dan Al-Ishlah Pandanwangi.(san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG