Serangkaian kegiatan sosialisasi telah dilakukan, baik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan maupun oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di masing-masing wilayah untuk mendukung dan segera mengimplementasikan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka sebagaimana diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 47) yang antara lain memberikan hak kepada mahasiswa untuk tiga semester belajar di luar program studinya.
Kegiatan sosialisasi yang hari ini diikuti oleh Universitas Widyagama Malang adalah Sosialisasi Pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA SAKTI) Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Dirbelmawa Ditjen Dikti Kemdikbud pada Sabtu 15 Agustus 2020. Sosialisasi yang dilakukan melalui tiga sesi ini menempatkan Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang sebagai salah satu perguruan tinggi swasta dibawah LLDIKTI Wilayah VII pada sesi terakhir bersama LLDIKTI Wilayah V, VI dan XI. Hadir pada sosialisasi melalui aplikasi Zoom Video Conference tersebut adalah Wakil Rektor I Dr. Ir. Fachrudin, MT; Wakil Rektor III Dr. Ir. Rita Hanafie, MP; Ketua BPM Drs. Bambang Budiantono, MS dan Kabag Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Dwi Cahyadi Martono, SPd, MPd.
Tiga narasumber dihadirkan pada kegiatan tersebut yaitu Dewi Wulandari, SSi Kasubdit Pengakuan Kualifikasi Direktorat Pembelajaran Ditjen Belmawa dengan materi Paparan Arah Kebijakan Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) Tahun 2020, sekaligus membuka kegiatan mewakili Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan; Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS dari IPB dengan materi Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) Tahun 2020 dan Prof. YL Sukestiyarno, MS, PhD dari UNS dengan materi Skema dan Mekanisme Penyelenggaraan Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA SAKTI) Tahun 2020.
Paparan singkat Dewi Wulandari menyampaikan tentang latar belakang di luncurkannya program ini yaitu tugas dan peran perguruan tinggi dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa dengan menghasilkan SDM yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggungjawab; disparitas antar perguruan tinggi dengan belum berjalan baiknya pembinaan yang dilakukan; tren global dengan Revolusi Industri 4.0 bidang pendidikan tinggi, dan sebagai dukungan atas implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Yonny Koesmaryono dengan gamblang antara lain menyampaikan tentang dasar hukum, ketentuan umum, ketentuan khusus, persyaratan mahasiswa, pendaftaran dan seleksi, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi program yang ditujukan untuk mahasiswa aktif semester lima dan tujuh ini. Sementara Sukestiyarno membeberkan tentang skema pelaksanaan yang sangat mungkin dilakukan antar PT di wilayah tengah, timur dan barat dimana perguruan tinggi penerima terlebih dahulu menawarkan mata kuliah dengan topik keunggulan perguruan tingginya, baik itu di dalam program studi yang sama untuk memperkuat kompetensi atau di luar program studi dengan tujuan untuk menambah kompetensi.
Atas dilaksanakannya program ini Fachrudin berkomentar: “Universitas Widyagama Malang sangat mendukung implementasi kebijakan ini, tentunya dengan harapan antar perguruan tinggi yang saling melakukan kerjasama telah benar-benar siap dalam pelaksanaannya. Program ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain melalui transfer kredit. Yang lebih penting lagi, program ini meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui pengatan keunggulan komparatif masing-masing perguruan tinggi.” (san/pip/red:rh)
