Webinar Nasional yang dilaksanakan oleh Forum Dosen Akuntansi Publik (FDAP) dengan didukung oleh 31 Co – Host dari berbagai Universitas di Indonesia . Dilaksanakan pada tanggal 3 November 2020 dan dilanjut dengan all For Paper pada tanggal 4 November dengan mengusung tema “Peran Akuntansi Publik Dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Masa Pandemi”
Webinar kali ini dibuka dengan lagu Indonesia Raya dan dilanjut dengan Hymne FDAP. Kemudian Keynote Speech oleh Dr. Agus Tugas Sudjianto ST,. MT selaku rektor Universitas Widyagama Malang, dilanjutkan dengan sambutan ketua FDAP Dr Harnoviansyah dan dibuka oleh Prof. Dian Agustia SE,. M.Si,.. Ak,. CA
Acara inti dimulai dengan moderator Dr. Ana Sopanah, SE,. M.Si,. Ak,. CA,. CMA.,
Materi pertama disampaikan oleh Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B. Bus,. M.Sc yang membahas mengenai upaya peningkatan kualitas laporan keuangan pemerintah provinsi Jatim pada masa pandemic seperti saat ini. Diperlukan check and balance , komitmen dari pimpinan daerah,….
Sesi berikutnya yakni materi kedua oleh Dr. Sri Untari Hisowarno M,.Ap mengenai upaya laporan keuangan dalam prespektif dewan memandang akuntansi public.
“Prinsipnya laporkan kinerja dengan baik, integritas tinggi dan bergandeng tangan dengan semua pihak dan DPRD selalu bersinergi dengan semua pihak maupun pemerintahan jawa timur.”
Prof. Mardiasmo, M.B.A,.. Ph.D,. Ak,. CA., pada sesi selanjutnya (sesi ketiga); yang membahas tentang audit univers di Pemerintahan Daerah. “Agar laporan keuangan yang berkualitas audit yang ideal adalah integritad audit yaitu gabungan antara audit laporan keuangan dan laporan kinerja” Ujar Prof Mardiasmo. “Audit Univers adalah salah satu objek audit sebagai proses fungsi entitas yang menjadi fungsi audit”
Terakhir materi disampaikan oleh Prof Dr. Abdul Halim , M.Si,. Ak,. CA.; “Peran dalam pengelolaan keuangan negara/pemerintah, baik di pemerintah pusat maupun daerah lebih didorong untuk menghasilkan yang meningkat kualitasnya, khusunya pada aspek penyajian yang jujur. peningkatan kualitas ketaatan pada peraturan yang berlaku, dan keadilan serta kepatutan, khususnya pada pelaksanaan belanja penanganan pandemi agar tidak dikorupsi Kesemuanya sudah seharusnya bersinergi, termasuk untuk memanfaatkan momentum adanya kebiasaan baru (budaya baru) yang didengungkan saat pandemi ini..” kata Prof Dr. Halim Guru Besar FEB UGM
Selanjutnya ditutup dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama melalui virtual. Acara berjalan dengan lancar dan berlangsung dengan baik dan meriah dengan diikuti oleh 934 peserta terdaftar dan langsung disiarkan melalui zoom dan youtube. (san/pip/red:ana)







