HALTE MIE USUNG KULINER ASLI KOTA MALANG, CWIE MIE, MENASIONAL LEWAT KAMPUS INOVASI UWG

oleh | Des 7, 2020 | Berita, Kabar Mahasiswa | 0 Komentar

Berlabel Halte Mie, seorang gadis manis mahasiswa Fakultas Hukum Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang bertekad mengangkat kuliner asli Bumi Arema Malang, cwie mie, ke tingkat nasional.

Ide mengawinkan kuliner berbahan dasar olahan gandum ini dengan taste pedas yang sejak beberapa tahun belakangan ini menjadi marak untuk beberapa jenis makanan lainnya disampaikan kepada dosen muda di kampusnya, Mufidatul Ma’sumah, SH, MH. “Buat proposal, ajukan untuk KIBM,” begitu tanggapan spontan dosen lajang Fakultas Hukum ini.

Berbekal ide mie rasa pedas dengan lima level mulai normal, selow, nylekit, dower, dan jontor serta mengkreasi penampilan krupuk pangsitnya dengan bentuk pita yang menarik, mie dengan toping taburan abon ayam putih ini diluncurkan untuk berjuang dalam Kompetisi lnovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Tahun 2020. KIBM ini merupakan kompetisi bisnis terbaru yang diinisiasi oleh PUSPRESNAS (Pusat Prestasi Nasional).

Aulia Tri Koerniawati, demikian nama lengkap gadis dengan panggilan Lia ini, menggandeng dua temannya Zeph Warsawa dan Zulfika Rochman sebagai tim pengusul proposal.

Perjuangan tak sia-sia. Satu-satunya proposal yang dikirim dari kampus berlokasi di Jalan Borobudur 35 Malang ini berhasil lolos didanai oleh Puspresnas Kemdikbud RI. Bukan hanya itu, inovasi kuliner dengan jargon “wuenak e nampoll, dijamin ketagihann!!!” berjaya pula sebagai finalis KIBM Award 2020. Sebagai informasi, total proposal KIBM yang masuk ke Puspresnas sebanyak 1141 proposal, yang didanai 272 proposal dan yang masuk finalis 46 termasuk dari Universitas Widyagama Malang.

“Cwie Mie nya Halte Mie ini rasanya lebih mantap daripada dua label mie level pedas yang sudah ada sebelumnya di Kota Malang. Saya suuuuka sekali,” demikian komentar Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH, MH, Dekan FH UWG, dimana Lia akan menyelesaikan studi S1 nya.

“Peran bu Mufi (demikian dosen pembimbingnya biasa dipanggil) dan bu Wiwin, sangat besar memberikan motivasi kepada kami,” kata Lia sekaligus mengungkapkan rasa terima kasihnya. Nama yang disebut belakangan adalah Ketua Pusat Pengembangan Karir (P2K) UWG. “Pengalaman yang luar biasa. Ditambah lagi tanggal 1 Desember 2020 kemarin Halte Mie diajak mengikuti Bussines Matching Event di Ijen Suite Hotel,” imbuh Lia. “Jadi lebih semangat untuk terus berinovasi agar satu saat nanti kuliner Arema ini bisa mendunia melalui almamater tercinta…..”

Sebuah tekad yang bukan saja perlu diapresiasi, tetapi harus didukung dan difasilitasi. Disamping level pedas, Halte Mie juga menyediakan beragam variasi menu pada bahan tambahannya, misalnya siomay, bakso dan keju, dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau. (san/pip/red:p2k)

Berita Terbaru UWG