Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi UWG Gelar Webinar Business Opportunities in Transition

oleh | Agu 20, 2020 | Berita, Kabar Mahasiswa | 0 Komentar

Dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan industri kreatif di era digital, Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Widyagama Malang yang bersinergi dengan Prodi Akuntansi menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Businnes Opportunities in Transition” yang dilakukan dengan via Zoom. Acara ini sangat menarik karena  dihadiri oleh pembicara yang hebat yaitu Yusuf Sofyan, Owner Toko Kita minimarket dan Assesor Competancy at LSP-KJK Jakarta.

Webinar yang dilakukan dengan daring ini dihadiri oleh 251 Peserta dari berbagai universitas di Indonesia dan juga  khalayak  umum. Acara ini juga semakin antusias bagi peserta karna kondisi yang kita alami sekarang ini yaitu pandemik covid-19 sangat tidak memungkinkan untuk melakukan banyak hal. Oleh karena itu webinar ini membahas tentang bisnis apa yang sesuai di era new normal dan yang memungkinkan untuk dijalankan. Lalu apa yang harus dilakukan? Berdagang tanpa harus punya barang dagangan, bisnis travel tanpa harus punya kendaraan,pengusaha industri tanpa harus mempunyai pabrik yang besar.

Membangun usaha baru dimulai dari membangun mimpi tentang bisnis apa yang akan anda miliki, mencari dukungan keluarga / orang terdekat, memiliki mentor, serta membuat perencanaan yang matang. Bussines Plan digunaka sebagai acuan dalam mengimplementasi bisnis baru, atau dalam mengembangkan bisnis yang sudah ada. Lalu mengapa harus bisnis plan?

Yusuf Sofyan memaparkan bahwa dengan adanya bisnis plan kita dapat merumuskan visi dan misi yang mempertimbangkan kemampuan kita mengelola masalah, membuat SWOT (Strengths, Weaknesses,Opportunity, Threats) lalu menentukan bidang usaha utama yang telah ditekuni setelah menganalisis SWOT. Membuat bisnis model (canvas Bussiness model), menentukan detail produk/jasa, lokasi dan tempat usaha sangat dipengaruhi oleh karakteristik jenis usaha serta produk/ jasa yang akan dipasarkan. Langkah selanjutnya adalah menentukan pesaing, menentukan harga jual, strategi pemasaran, analisis dan evaluasi, dan yang terakhir adalah pemodalan.

Membangun usaha baru memerlukan mimpi yang sangat tinggi ,membutuhkan dukungan dari orang terdekat kita selain itu kita belajar dengan orang yang sukses dan melihat orang yang gagal dan yang terakhir tentu membuat perencanaan yang matang.

Menurut Owner Toko Kita minimarket dan Assesor Competancy at LSP-KJK Jakarta Bussines Plan digunakan sebagai acuan dalam mengimplementasikan Bisnis Baru atau dalam pengembangan bisnis yang sudah ada.  Semua tergantung dari kita sendiri, jika kita sudah memiliki kemauan yang besar maka kita juga akan mendapatkan jalan. Percaya dan yakini setiap pekerjaan yang kita lakukan ujar Yusuf Sofya. (san/pip/red:hmja)

Berita Terbaru UWG