WEBINAR NASIONAL HMJM UWG: “TODAY’S BUSINESS FOR YOUNG ENTREPRENEURS”

oleh | Feb 21, 2021 | Berita, Kabar Mahasiswa | 0 Komentar

Seperti yang di ketahui pandemi Covid-19 ini memberikan efek domino pada aspek kesehatan, sosial dan ekonomi. Dari segi sosial langkah untuk lettening the clurve dari cepat dan luasnya penyebaran dan penularan memilki konsekuensi pada berhentinya aktivitas ekonomi yang menyerap tenaga kerja di berbagai sektor tidak terkecuali sektor informal. Kemudian dari sisi ekonomi, sangat jelas dapat dikatakan menurun tajam baik konsumsi, investasi terhambat, ekspor impor yang menurun, pertumbuhan ekonomi yang menurun tajam.

Sekitar 80% UMKM terdampak, yang menyebabkan sulitnya penataan kembali ekonomi dalam masa yang sulit ini. Disampaikan oleh ibu Tita Nurroswita, SE, MM. Kepala Bagian Sarana Perekonomian Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat yang mewakili Gubernur Jawa Barat dokter haji Ridwan Kamil.

Dalam Webinar Nasional rangkaian peringatan Dies Natalis ke-50 Universitas Widyagama Malang, kemarin. Digagas oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen, mengambil pembahasan mengenai kaula muda yaitu Today’s Business for Young Entrepreneurs, maka narasumber yang digaetpun adalah tokoh yang sudah paham betul dalam penanganan utamanya.

Antara lain, Moh. Supriyadi (Ketua Umum JAPNAS Jatim), Heru Nurwahyudin, SE.(Owner & CEO Makaroni Superheru), Anggrean Renozanarca (Direktur Operasional Profile Image Studio), Hengky Kurniawan Chova (Wakil Bupati Bandung Barat) dan Dr. (H.C) H. Ridwan Kamil, S.T, M.U.D. (Gubernur Jawa Barat).

Hengky Kurniawan mengungkapkan Tiga Aspek penting yang perlu dimiliki oleh pengusaha muda saat ini atau milenial adalah kreatif, inovatif dan kolaboratif.

“Sebenarnya banyak sekali bidang bisnis di tengah pandemi yang bisa kita lakukan, tetapi yang paling penting bagi anak muda saat ini itu mau tidak untuk memulai. Jadi kita harus mempunyai keputusan yang tepat, kita harus memutuskan ide agar bisa melakukan eksekusi produk. Mau memulai, jangan takut gagal, punya semangat dan mental yang kuat dan menikmati proses yang dilalui setiap permasalahan yang ada dapat dijadikan motivasi dan pembelajaran agar mengetahui target pasar yang semakin maju.” Ungkapnya.

“Amati, tiru, modifikasi tidak masalah dalam menentukan produk hanya saja produk harus bisa tetap memiliki keunikannya sendiri agar laku di pasaran. sehubungan dengan masa digitalisasi tentunya nya generasi milenial perlu memikirkan bagaimana solusi terbaik agar digitalisasi itu sendiri dapat diterapkan dalam segmen pasar yang lebih kecil seperti desa,” terang Heru Nurwahyudin.

Salah satu pemulihan perekonomian berupa digitalisasi perekonomian saat ini adalah momentum digitalisasi bagi UMKM yang dapat dilakukan masyarakat. Bagi pemula yang ingin memasuki dunia bisnis apalagi dalam masa pandemi dapat dimulai dengan memunculkan ide bisnis yang berhubungan dengan kesehatan, banyak bisnis yang dapat dilakukan dan tentunya menguntungkan.

“Salah satu strategi yang paling utama adalah dengan mengetahui atau mencari ilmunya terlebih dahulu Bagaimana cara memanfaatkan digitalisasi dan koneksi serta pembelajaran seperti mengikuti webinar webinar bisnis dan pembinaan yang dilakukan di kampus,” ujar Moh. Supriyadi.

Syarat awal dalam memulai bisnis itu mental yang kuat untuk siap gagal. Mindset yang kuat diperlukan agar dapat menanggulangi kegagalan atau kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Bahwa semua hal yang terjadi dalam proses bisnis merupakan jalan menuju sukses. Yang kedua adalah niat relasi dan Sinergi.

“Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah pencatatan keuangan yang harus sangat clear, karena jika dalam penulisan keuangan terdapat ketidakjelasan bisa-bisa membuat penurunan ataupun kerugian yang dimiliki perusahaan tidak akan pernah diketahui sehingga yang ada malah mengalami kemunduran,” kata Pak Reno

Kaum muda lebih disarankan untuk aktif dalam pengembangan teknologi dan mengetahui digitalisasi yang sedang terjadi dalam negeri maupun luar negeri. Pemanfaatan alat teknologi serta kawasan ekonomi khusus yang ada di sekitar. Dalam pengembangan usaha melalui digitalisasi poin penting yang harus diketahui adalah kolaborasi. Baik dengan teknologi maupun dengan partner bisnis, dalam menentukan partner kita perlu menyelaraskan tujuan dan mengamati serta mempertimbangkan apakah komitmen partner sama dengan yang kita miliki. (san/pip/red:delfi)

Berita Terbaru UWG