Menariknya Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rupanya masih mampu mengalahkan pandemi Covid-19. Bukan berarti para calon peserta mengabaikan keganasan virus dari Wuhan ini, tetapi lebih kepada menariknya program yang ditawarkan oleh pemerintah ini. Betapa tidak, beberapa mahasiswa Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang alumni program ini langsung direkrut oleh perusahaan dimana yang bersangkutan ditempatkan, bahkan sebelum dinyatakan kelulusannya.
“Ini karena kinerja para mahasiswa kita yang luar biasa. Yang lebih uatama adalah integritasnya. Mereka melakukan semua tugas yang diberikan dengan segenap hatinya. Banyak pujian diarahkan kepada saya selaku Person In Contact (PIC) PMMB di UWG, baik dari PIC BUMN maupun dari para pimpinan langsung para peserta,” ujar Dra. Wiwin Purnomowati, MSi dengan kebanggaan yang tak dapat ditutupi dari raut wajah cantinya. Ketua Program Pengembangan Karir (P2K) UWG ini memang dipercaya untuk mengawal PMMB di UWG.
Dua belas peserta untuk Batch I Tahun 2021 dari Universitas Widyagama ini berasal dari Program Studi Teknik Informtika, Teknik Sipil dan Akuntansi. Mereka ditempatkan di beberapa BUMN yaitu PT. Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero, PLN, PT Jasa Marga (Persero), Perum Jasa Tirta II, Semen Indonesia Grup (SIG) dan PT. Pupuk Indonesia Holding Company (Persero).
Kamis 25 Maret 2021, jam 09.00 PT KBN (Persero) mengadakan acara pembukaan PMMB Batch I Tahun 2021 melalui media daring. Diantara 15 PTN/PTS yang mahasiwanya ditempatkan di PT KBN (Persero) ini, Universitas Widyagama Malang mendapatkan kesempatan untuk memberikan kata sambutan pada acara tersebut. Rektor Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada PT KBN (Persero) melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk belajar bekerja disana. Agus Tugas juga berharap kepada seluruh peserta khususnya dua orang yang berasal dari kampusnya ini dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menggali ilmu.
Dua orang yang disebutkan oleh Agus Tugas dalam sambutannya adalah Maya Pidang Bulan dan Satria Galang Perkasa. Keduanya berasal dari Program Studi yang sama, yaitu Teknik Sipil. Dalam kondisi Pandemi Covid-19, yang menjadi penyebab mundurnya pelaksanaan program ini, beberapa perusahaan menerapkan metode Work From Home (WFH) kepada para peserta magang, namun PT KBN (Persero) menerapkan Work From Office (WFO) tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat yang salah satunya adalah kewajiban untuk melakukan Rapid Antigen yang difasilitasi di RSUP PT KBN (Persero) pada Kamis 1 April 2021, dan hasilnya harus negatif. (san/pip/red:rh)



