Setelah pada 25-26 Maret 2021 mengikuti
Bimbingan Teknis (bimtek) Calon Penilai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dirjen Dikti Kemdikbud RI, Dr. Istiadi, ST, MT dan Dra. Wiwin Purnomowati, MSi dinyatakan lolos sebagai Reviewer Nasional (Penilai) PKM Tahun 2021, menyisihkan 140 peserta lainnya. Dari 581 peserta bimtek, akhirnya terpilih 441 orang yang akan melanjutkan proses ke tahapan berikutnya yaitu persamaan persepsi, pada hari ini, Kamis 1 April 2021, secara daring. Satu prestasi lagi bagi Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang pada Ulang Tahun Emasnya.
“Pada saat TOT Calon Reviewer, terdapat penilaian peserta melalui Pre Test, Review Proposal PKM (Tahap 1 dan Tahap 2), dan Post Test. Materi test tidak hanya tentang pemahaman terhadap panduan PKM, tetapi diberikan contoh-contoh kasus yang memerlukan pemahaman secara komprehensif. Jenis soal tersebut terkesan mengandung “jebakan” pada pilihan jawaban yang tersedia. Demikian halnya pada saat bimtek, penilaian terhadap peserta juga melalui Pre Test, Review Proposal PKM (Tahap 1 dan Tahap 2), dan Post Test dengan jumlah soal dan kasus yang lebih banyak,” demikian jelas Istiadi, Dekan Fakultas Teknik Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang saat diwawancarai oleh pewarta sesaat setelah pengumuman undangan Persamaan Persepsi Penilai PKM Tahun 2021 diterima pada Rabu 31 Maret 2021.
Untuk wilayah Kota Malang, 33 Penilai PKM Tahun 2021 diundang pada kegiatan yang menggunakan platform Zoom Meeting ini. Tiga puluh tiga orang ini berasal dari 10 PT di Kota Malang, dua adalah PTN dan sisanya adalah PTS dengan kisaran perwakilan 1-9 orang per perguruan tinggi.
“Prinsip saya mengalir saja mengikuti proses dan berusaha melakukan yang terbaik untuk lembaga ini,” demikian Istiadi melanjutkan penjelasannya. Dekan yang membawahi enam program studi ini tidak menyangkal bahwa pengalamannya membimbing pengajuan proposal PKM maupun membimbing PKM yang telah didanai ini sangat membantu dalam memahami karakteristik program yang berupaya memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan, kreatif dan inovatif, obyektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual, yang dikenal dengan PKM ini. “Bimtek dan sharing serta diskusi dengan sesama peserta semakin membuka wawasan saya tentang PKM dan segala seluk beluknya,” aku dekan yang bermarkas di Kampus III Jl. Taman Borobudur Indah 3 Malang ini.
Dari waktu ke waktu, program yang menjadi primadona para mahasiswa ini terus dikembangkan dengan skema-skema baru. Di masa pandemi Covid-19 ini, pengaktualisasian kreativitas mahasiswa ini juga harus dilakukan secara daring.
Keikutsertaan Istiadi dan Wiwin dalam rangkaian pendaftaran, ToT, seleksi, bimtek dan akhirnya sampai pada tahapan Persamaan Persepsi Penilai PKM Tahun 2021 ini adalah atas dasar kompetensinya sebagai Reviewer Nasional PKM Tahun 2021 bagi Wiwin dan prestasi Istiadi meloloskan mahasiswa bimbingannya pada pendanaan PKM Tahun 2020. Di akhir wawancara, tak lupa Istiadi menyampaikan rasa syukur dan ungkapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, dan bertekad akan mengemban tugas dan amanah ini dengan baik. (san/pip/red:rh)



