Ini memang kelompok kecil dalam Keluarga Besar Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang. Namun di luar sana, nama besar komunitas ini sudah tidak diragukan lagi. Tidak hanya di Malang Raya, tidak hanya di Jawa Timur, tetapi di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri. Siapa yang tidak mengenal AREMANIA?
AREMANIA Campus, yang dimotori oleh Bambang Sugeng Riadi, Staf Tata Usaha Fakultas Pertanian Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang, menggandeng Komunitas Aremania Permisi yang bermarkas di Simpang Piranha Atas Tunjungsekar Lowokwaru Malang ini tergerak juga untuk berbagi dalam bulan penuh maghfiroh ini. “Sebagai penggemar berat Arema, kami ingin nama besar Arema tetap melekat di hati masyarakat melalui kegiatan-kegiatan kecil yang positif. Dari dalam kampus, saya mengajak beberapa simpatisan untuk menyisihkan sebagian rejekinya. Saya juga mengajak Aremania Permisi yang sewilayah dengan kampus tempat saya bekerja. Alhamdulillah, terkumpul dana untuk mewujudkan niatan berbagi yang kemudian kami realisasikan pada Minggu 25 April 2021,” demikian jelas Bambang sebelum aksi berbagi dilakukan di depan Kampus II, Jalan Borobudur 35 Malang.
Sebanyak 125 paket berbuka puasa yang terdiri dari nasi kotak, snack dan air mineral habis terbagi hanya dalam hitungan menit. Moment ini bersamaan dengan agenda rutin BEM-U UWG, menyiapkan takjil sepanjang Bulan Ramadhan, hanya dibedakan waktunya agar lebih banyak masyarakat umum yang ikut menikmatinya.
Sulawan, salah satu AREMANIA Campus yang di UWG diserahi tugas sebagai Takmir Masjid Al-Farabi Kampus III, yang ikut terlibat dalam distribusi takjil ini merasa bangga. “Para pemakai jalan begitu antusias menerima uluran takjil kami, sampai sempat terjadi antrian meskipun tidak panjang. Semoga niatan baik ini dapat mempertahankan citra positif Aremania di masyarakat,” begitu asanya.
Lain lagi komentar Adie Priyono, salah satu anggota Aremania Permisi yang berslogan “Los Gak Rewel” yang tinggal di Simpang Piranha Atas. “Kami sepakat moment berbagi ini ditempatkan di depan Kampus II UWG. Disamping lokasinya yang strategis, secara pengamanan kami sangat dibantu oleh teman-teman Satuan Pengamanan (Satpam) UWG yang sedang bertugas sore itu, jadi disamping aman bagi kami, juga aman bagi para pengguna jalan yang lain,” kata Abah Yono, demikian sesepuh Aremania Permisi ini biasa dipanggil.
Sebagai pelengkap identitas yang juga menjadi kebanggaan semuanya, tak lupa mereka bentangkan spanduk bergambar ikon Singo Edan yang cukup besar. “Tidak bermaksud riya’, tetapi ini adalah bagian dari bentuk tanggungjawab kami kepada semua teman-teman yang terlihat dalam penyiapan takjil ini, namun tidak sempat terjun langsung saat distribusinya,” jelas Bambang menutup penjelasannya. (san/pip/red:rh)



