ZEPH, MAHASISWA FH, ANGKAT PERTANIAN DAN MENANG…..

oleh | Apr 26, 2021 | Berita, Kabar Mahasiswa | 0 Komentar

Hari Bumi yang diperingati tiap tanggal 22 April memang telah berlalu. Tetapi, tanggal 22 April 2021 ini dicatat sebagai hari bersejarah bagi Zeph, mahasiswa peraih Beasiswa Bidik Misi Fakultas Hukum Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang yang punya nama lengkap Zeph Wisni Wardhana Hardjito ini.  Menjadi juara II Kompetisi Foto memperingati Hari Bumi 22 April 2021.

Ini adalah kemenangan Zeph ketiga selama pandemi Covid-19 ini. Ini juga salah satu bukti bahwa pandemi Covid-19 tidak selamanya berdampak negatif. Yang mampu mengambil kesempatan dengan kreatifitasnya, pasti akan mendapatkan keuntungan.

Kompetisi mengangkat tema Kehidupan Harmonis antara Manusia dan Alam yang diselenggarakan oleh RMI The Indonesian Institute of  Forest and Environment bersama RELAWAN4LIFE dan terre des hommes (Help for Children in Need) ini diketahui Zeph dari pimpinan fakultasnya, Dekan Fakultas Hukum, Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH, MH.

“Saya langsung mengirimkan dua buah foto hasil karya saya, dan alhamdulillah keduanya masuk Top 20. Dan lebih bersyukur lagi saat pengumuman menyebutkan bahwa salah satu karya saya berhasil menjadi Juara II,” ungkap Zeph tanpa menyembunyikan rasa bangganya. Ini terlihat dari binar-binar di bola matanya. “Foto yang menang ini saya beri caption: Hubungan Petani dengan Lahannya Melebihi Bahasa Kata-kata dan Kesunyian Alam, Kadang-kadang Penglihatan Manusia Tidak Dapat Menguraikannya. Saya ambil di negeri di atas awan tepatnya di daerah Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur,” jelas Zeph lebih lanjut.

Benar apa yang terpikir di benak mahasiswa semester empat putra pasangan Retriadi dan Aniek Herdina Widiastuti asal Malang ini. Petani tidak dapat dipisahkan dari lahannya. Bagi para petani, terutama petani komoditas pangan dan palawija, melakukan kegiatan pertanian bukan sebuah pekerjaan, namun sudah menjadi bagian dari kehiduapan keseharian mereka. Ada yang kurang pas, manakala dalam sehari mereka tidak menengok sawahnya.

“Saya banyak mendapat support dari Pak Purnawan. Setiap beliau mengetahui ada lomba, selalu diteruskan kepada saya, tentunya ada harapan, saya akan mengikutinya. Oleh karena itu, saya berusaha tidak mengecewakan beliau. Setiap kiriman informasi dari Pak Pur, langsung saya tindaklanjuti dengan mempersiapkan diri untuk mengikutinya,” kata Zeph kemudian.

Kompetisi berhadiah uang tunai dan merchandise bagi pemenang pertama hingga kelima yang diselenggarakan di Bogor ini menjadi ajang pembuktian bagi Zeph bahwa hobi jeprat-jepretnya ternyata mampu mengangkat namanya, tidak saja di kawasan Jawa Timur, tetapi juga ke tingkat nasional.

“Saya akan terus menekuni hobi ini. Sebagaimana kata para pakar wirausaha, mulailah dari hobi, saya berharap hobi ini mampu mengantarkan saya menjadi wirausaha di dunia fotografi setelah lulus nanti,” Zeph melambungkan asa menutup bincang-bincangnya dengan pewarta. (san/pip/red:rh)

 

 

 

Berita Terbaru UWG