Pandemi saat ini mengharuskan kegiatan menjadi di batasi dengan sosial distancing, hal ini menjadikan ruang gerak menjadi sempit dan kurangnya kebebasan bagi setiap orang untuk melakukan kegiatan. Hal apapun menjadi terbatas dilakukan karena memang salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran virus covid 19 adalah menghindari kerumunan.
Regenerasi kepengurusan suatu organisasi merupakakan sesuatu yang mutlak dan wajib dilakukan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan sistem kedewasaan suatu organisasi serta ajang pembelajaran bagi seluruh elemen yang akan menjadi pengurus selanjutnya.melalui sebuah proses regenerasi atau pembentukan generasi baru inilah akan terlihat seperti apa penerus sebuah organisasi di masa depan.
Untuk itu UKM KSR-PMI Unit UWG Malang melaksanakan Diklatsar ke-21 yang dibagi menjadi 2 fase yaitu diklat raung pada tanggal 25 – 27 Juni 2021 bertempat di ruang FE-3.6 Lt. 3 Kampus II UWG , dan diklat lapang bertempat di Kampus III UWG yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 Juli 2021. Dalam rangkaian acara Diklatsar ini panitia, peserta beserta pemateri wajib menerapkan prokes sesuai anjuran oleh pemerintah.
Dalam acara ini disambut juga oleh Ketua Pelaksana, Ketua Umum KSR-PMI Unit Universitas Widyagama Malang, dan Pembina KSR-PMI Unit Universitas Widyagama Malang serta Rektor Universitas Widyagama Malang.
Dr. Agus Tugas Soedjianto, S.T., M.T., Rektor Universitas Widyagama Malang dalam sambutannya berpesan agar regenerasi ini terus berjalan karena dengan regenerasi ini organisasi dapat dinyatakan tetap hidup. Dan beliau berpesan juga agar peserta diklatsar ini tetap kompak dan bertahan sampai dilantik dan seterusnya.
Serangkaian Diklat ruang Diklatsar ini, peserta diberikan pemaparan materi tentang kepangmerahan, manajemen bencana, pertolongan pertama, PSP dan keorganisasian dll. Dengan menadatangkan pemateri dari internal, dan eksternal. Dimana pemateri internal dari KSR-PMI Unit UWG, sedangkan pemateri eksternal dari perwakilan PMI dan perwakilan KSR Perguruan Tinggi di Malang.
Hal ini diberikan agar peserta calon anggota muda mendapatkan porsi keilmuan dan pengetahuan yang sama, mendidik menjadi relawan yang berani, kreatif, inisiatif, edukatif serta profesonal sesuai dengan tema yang diangkat pada diklatsar 21 ini.
Diklatsar 21 ini di ikuti oleh 11 peserta dari total keseluruhan calon anggota muda 14 orang. Dengan berbagai macam latar belakang dan asalnya. Diklat ini diharapkan menjadi ruang dan kesempatan dengan adanya dukungan untuk mengembangkan diri (Soft Skill). (san/pip/red:ksr)
