Malang 14/10/2025 – Semangat kewirausahaan mahasiswa Universitas Widya Gama Malang (UWG) kembali membuahkan hasil membanggakan. Tahun 2025 ini, tim mahasiswa UWG yang diketuai oleh Gadis Nailu Sanjani dari Prodi S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum berhasil meraih hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Kemendikti Saintek dengan total pendanaan sebesar Rp15.400.000.
Tim yang menamakan usahanya “Bandar Florist” ini beranggotakan tiga mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yaitu Widya Noviati Priadani, Shintya Faradina, dan Erina Mila Susinta—ketiganya dari Prodi Akuntansi. Mereka dibimbing oleh Dra. Wiwin Purnomowati, M.Si, dosen Prodi S1 Bisnis Digital sekaligus pengelola Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) UWG.
Usaha Tanaman Hias yang Tumbuh Subur Bersama P2MW
“Bandar Florist” merupakan usaha budidaya dan penjualan berbagai jenis tanaman hias dan bibit sayur yang dikembangkan secara profesional. Usaha ini berkomitmen menyediakan produk berkualitas—tanaman segar, sehat, dan tahan lama—dengan harga terjangkau serta pelayanan yang ramah bagi pelanggan.
Sebelum mengikuti P2MW, usaha ini sudah berjalan dalam skala kecil. Namun melalui program P2MW, mereka mendapatkan pembinaan intensif dalam manajemen keuangan, strategi pemasaran, hingga inovasi produk. Hasilnya sangat signifikan: omzet meningkat hingga 100%, pasar meluas ke luar kota bahkan hingga luar Pulau Jawa, serta meningkatnya brand awareness dan jumlah pelanggan tetap.
“Kami juga aktif melakukan promosi secara daring, termasuk melalui siaran langsung di TikTok untuk memperluas jangkauan pasar,” ujar Gadis Nailu Sanjani, sang ketua tim. Ia optimis bahwa usaha ini akan terus berlanjut bahkan setelah program P2MW berakhir.
“Usaha ini memang sudah ada sebelum P2MW, dan program ini membantu kami untuk tumbuh lebih besar dan profesional,” jelas Gadis.
Dukungan Kampus dan Harapan Pembimbing
Keberhasilan tim ini tidak lepas dari dukungan Universitas Widya Gama Malang yang secara konsisten mendorong pengembangan wirausaha mahasiswa. Melalui pembinaan dosen dan fasilitas kampus, mahasiswa tidak hanya belajar teori bisnis, tetapi juga praktik kewirausahaan nyata di lapangan.
Dra. Wiwin Purnomowati, M.Si., selaku dosen pembimbing berharap agar tim Bandar Florist terus menumbuhkan semangat berwirausaha secara berkelanjutan.
“Saya berharap omzet mereka semakin meningkat, jangkauan pasar makin luas, karena mereka sudah aktif live di TikTok dan punya pelanggan dari luar pulau. Ke depan, mereka perlu memperluas jaringan dengan vendor dekorasi pengantin, toko bunga, bahkan hotel yang membutuhkan tanaman hias untuk dekorasi dan taman,” ujarnya.
Semangat Berdaya Saing dan Berkelanjutan
Dengan omzet yang kini mencapai Rp4–6 juta per bulan, Gadis dan timnya membuktikan bahwa mahasiswa juga mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh. Dukungan P2MW dan pembinaan kampus menjadi bahan bakar penting bagi tumbuhnya semangat wirausaha muda di lingkungan Universitas Widya Gama Malang.
“Bandar Florist bukan sekadar usaha, tapi juga bentuk nyata kemandirian mahasiswa dan kontribusi terhadap ekonomi kreatif berbasis lingkungan,” pungkas Gadis.
Universitas Widya Gama Malang berkomitmen terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi wirausaha agar menjadi generasi unggulan, beradab, dan berdaya saing di era ekonomi digital. (san/pip)
