Universitas widyagama (UWG) malang meraih juara favorit dalam program Innovillage Telkom 2021. Tim dari UWG mengusung tema Digitalisasi dan Inovasi Batik Cap Ciprat (CAPCIP) Difabel sebagai unggulan Desa Bedali. Rafi dan tim juga membuat aplikasi keuangan untuk mempermudah teman-teman difabel dalam mengatur jumlah produksi dan keuangan.
Innovillage hadir sebagai kompetisi sociopreneurship di bidang teknologi digital melalui kolaborasi PT Telkom Indonesia bersama Perguruan Tinggi (Telkom University). Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata penerapan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Tujuan dari program ini untuk menggugah mahasiswa untuk ikut terlibat langsung membantu memberikan solusi terhadap problem-problem sosial masyarakat desa.
Untuk juara favorit dalam program ini mendapatkan sejumlah hadiah berupa dana beasiswa dan pengembangan social project sebesar 5 juta. Gambaran besar dari penilaian program ini adalah Inovasi social project yg paling bermanfaat untuk masyarakat, memiliki keterkaitan tentang poin-poin tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dan Kolaborasi antar tim, perangkat desa dan masyarakat.
Banyak sekali tantangan yang dihadapi dalam progam ini salah satunya saat pemesanan alat cap batiknya.
“Selain itu yang pasti tantangannya dari lawan-lawan yang berbeda kampus proposal dan social project mereka bagus hebat keren sampai kami sempat minder tapi yang pasti kami selalu optimis untuk menjadi yg terbaik”.ujarnya(21/12/2021)
Harapan dari Rafi dan tim kedepannya dapat meningkatkan perekonomian negara melalui pengembangan desa yaitu mampu mengembangkan potensi desa/daerah lainnya khususnya Desa 3T serta mampu mengidentifikasi masalah yang ada dan mencari solusi untuk menjadikan desa tersebut “Desa Mandiri” sesuai SDGs yang diterapkan. Selain itu, Rafi berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah agar kegiatan pengembangan desa dan percepatan pembangunan desa dapat lebih mudah dilaksanakan melalui bantuan pemerintah setempat. (tika)



