DKMM WIDYAGAMA INGATKAN JANGAN SALING MENYALAHKAN KARENA PERBEDAAN

oleh | Apr 21, 2023 | Berita, Kegiatan | 0 Komentar

 

 

(UWG, 21/4/2023). Di halaman Kampus 2 Universitas Widyagama Malang, terdengar lantunan takbir dari ratusan umat Islam yang hadir di situ. Mengenakan pakaian terbaiknya, para lelaki, perempuan, dan anak-anak bergegas menyiapkan diri untuk melakukan ibadah salat Idulfitri 1444 Hijriah yang digelar pada Jumat, 21 April 2023 pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

Bertindak sebagai imam sekaligus khatib pada salat Id di hari itu adalah Ustaz H. Slamet, S.Pd. Selepas memimpin ibadah salat Idulfitri, beliau menyampaikan khotbah untuk pengingat bagi jamaah. Dalam khotbahnya, beliau mengingatkan bahwa Ramadan telah meninggalkan kita, tetapi bukan berarti amalan baik harus terhenti hanya karena bulan suci tersebut telah pergi.

“Di suatu hadis,” H. Slamet, S.Pd. melanjutkan, “dikisahkan bahwa malaikat Jibril berdoa tiga kali dan ketiganya diaminkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu doa tersebut ialah ‘Celakalah manusia yang di bulan Ramadan tidak mendapat ampunan Allah SWT.’” Disyaratkan bagi umat yang ingin mendapat ampunan untuk terus beriman kepada Allah. Tanda-tanda orang beriman adalah bila disebut nama Allah, hatinya bergetar. Tanda kedua adalah bertambah iman saat dibacakan Al-Quran. Tanda ketiga ialah bertawakal pada Allah. Di samping itu, orang beriman juga menegakkan salat dan membelanjakan hartanya di jalan Allah.

Sementara itu, sebelum kegiatan dimulai, Dr. Ir. Darmadji, MP selaku takmir masjid Al Farabi sekaligus sekretaris panitia pelaksana kegiatan salat Idulfitri berpesan kepada para jamaah. “Kita yang melakukan salat Id hari ini tidak salah. Begitu pula umat Islam yang melakukan salat Id besok (tanggal 22 April 2023). Oleh karena itu, sebagaimana di masa lalu, marilah kita sikapi perbedaan ini dengan baik. Tidak perlu saling menyalahkan pilihan orang atau membenarkan pilihan diri sendiri.”

Ditemui secara terpisah, Ir. Riman, M.T. selaku Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid dan Musola (DKMM) Widyagama berharap, “Seperti telah disampaikan khatib, semoga kegiatan hari ini memotivasi dan mengingatkan kita semua bahwa ukuran diterimanya ibadah di bulan Ramadan ditilik dari keimanan masing-masing. Mudah-mudahan kegiatan ini juga dapat menjadi syiar bahwa Universitas Widyagama Malang adalah perguruan tinggi yang memperhatikan keagamaan, khususnya agama Islam.” (pip/nk)

Berita Terbaru UWG