Malang, 12 Oktober 2023 – Universitas Widyagama Malang (UWG Malang) mengadakan rangkaian acara sosialisasi, pembuatan, dan aplikasi Elisitor Biosaka sebagai bagian dari peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September 2023. Acara ini dihadiri oleh sekitar 25 peserta, terdiri dari mahasiswa dan dosen Agroteknologi serta perwakilan dari program studi lainnya.
Acara dibuka dengan semangat oleh Dekan Fakultas Pertanian UWG Malang, Dr. Ir. Darmadji, MP. Ia menyambut seluruh peserta dan mengungkapkan pentingnya peringatan Hari Tani Nasional dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian dalam kehidupan sehari-hari.
Sosialisasi tentang Elisitor Biosaka dipandu oleh Dr. Ir. Ririen Prihandarini, MS., seorang dosen Agroteknologi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina MAPORINA (Masyarakat Pertanian Organik Indonesia). Elisitor Biosaka adalah inovasi terbaru dalam dunia pertanian organik yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman.
Ketua Himagro UWG, Mayrini, berbagi kesan tentang acara ini, menyatakan bahwa kegiatan pembuatan Elisitor Biosaka mungkin memerlukan usaha ekstra, tetapi tetap memberikan kepuasan dan semangat dalam menjaga lingkungan pertanian yang berkelanjutan.
Sebuah pertanyaan menarik muncul dari Ketua BEM FP, Jazimah Kharisma, yang bertanya apakah Elisitor Biosaka juga bisa dibuat dengan cara menginjak-injaknya dengan kaki. Dr. Ir. Tri Wardhani, MP, selaku Kaprodi Agroteknologi, dengan bijak menjawab, “Silakan dicoba, karena masih banyak informasi yang belum kita gali dari Elisitor Biosaka ini.”
Selama acara, Kaprodi Agroteknologi UWG Malang juga menyampaikan harapannya untuk menjaga lingkungan pertanian yang berkelanjutan. Ia berpendapat bahwa ini dapat membantu petani mengurangi ketergantungan pada produk pabrikan yang seringkali mahal dan sulit ditemukan di pasaran. Elisitor Biosaka diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi ini.
Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung pertanian organik dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan semangat dan semangat yang tinggi, para peserta acara berharap untuk melanjutkan eksplorasi dan pengembangan Elisitor Biosaka sebagai salah satu solusi untuk masa depan pertanian yang lebih baik.(san/pip)
