Touring Class Hukum Adat UWG di Desa Adat Ngadas Tengger: Memahami Kedalaman Hukum Adat Tengger

oleh | Des 22, 2023 | Berita | 1 Komentar

Fakultas Hukum Universitas Widyagama Malang (UWG) telah menggelar sebuah kegiatan luar biasa, Touring Class Hukum Adat, yang menyoroti kearifan lokal di Desa Adat Ngadas Tengger. Dalam acara yang disematkan tagar #kul_di_fhuwg_keren itu, mahasiswa dan dosen dari UWG menjelajahi makna komunal dan religio magis Hukum Adat Tengger.

Pentingnya hukum yang tak tertulis dalam kehidupan masyarakat Tengger menjadi sorotan utama. Meskipun tidak terdokumentasikan secara formal, hukum adat ini dianggap memiliki kepatuhan yang kuat oleh masyarakat setempat karena keyakinan akan keberadaannya (opinio juris sive necessitatis).

Kuliah lapangan yang berlangsung di savana dengan dinding tebing kaldera sebagai latar belakang, serta langit biru yang terbuka di atas kepala yang ditutupi tipis kabut Tengger, menjadi momen yang tak terlupakan bagi para peserta. Mereka bahkan berkesempatan menjadi asisten dosen (asdos) untuk Pak Dukun, yang memungkinkan mereka untuk menangkap esensi dari konsep “hila-hila” sebagai batas antara hukum dunia dewa dan dunia manusia.

Selama sesi itu, terungkap beragam isu menarik terkait Hukum Adat Tengger. Mulai dari kelemahan yang ada, perlunya Free, Prior, and Informed Consent (FPIC), hingga pemahaman akan konsep strong and weak pluralisme hukum Grifith. Diskusi juga merambah ke dasar-dasar konstitusi pengakuan yang berjenjang, serta bagaimana hukum negara berhubungan dengan aspek konservasi yang berpotensi mengkriminalkan.

Tak ketinggalan, pembahasan mengenai Masyarakat Hukum Adat (MHA) yang belum sepenuhnya dilindungi oleh hukum negara turut menjadi perhatian utama. Dalam konteks tersebut, dibahas pula peran pidana sebagai alat yang mengoreksi demi menjaga keseimbangan kosmos.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam terhadap Hukum Adat Tengger, tetapi juga memberi kesempatan bagi peserta untuk merenungkan peran dan tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan hukum adat ke dalam sistem hukum nasional.

Dengan demikian, Touring Class Hukum Adat yang digelar oleh UWG tidak hanya sekadar sebuah kegiatan akademis, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam menghargai dan memahami warisan budaya serta hukum adat yang menjadi bagian penting dari identitas suatu masyarakat. #kul_di_fhuwg_keren (san/pip)

 

Berita Terbaru UWG