Diskusi “Kul diluar Jam Kul” di Universitas Widyagama Malang Bahas Pentingnya Etika Digital

oleh | Nov 1, 2024 | Berita | 0 Komentar

Malang, 30 Oktober 2024 — Bertempat di Gedung Perpustakaan lantai 2 Universitas Widyagama Malang (UWG), Forum Mahasiswa Pengkaji Hukum Masyarakat (FORMA PHM) Fakultas Hukum menggelar diskusi bertajuk “Jangan Telanjang di Depan Kamera: Sebuah Refleksi Kasus di Malang Raya”. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Hukum UWG serta mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa (MBKM) dari Universitas Nusa Bangsa Bogor.

Diskusi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Mufidatul Ma’sumah, SH., MH., dosen Fakultas Hukum dan Ketua SATGAS PPKS-P UWG, serta Bagus Rochadi, seorang paralegal dari LBH APIK yang juga merupakan mahasiswa RPL FH UWG dan pengadvokasi kasus.

Dalam diskusi ini, Mufidatul menekankan pentingnya etika dalam penggunaan teknologi dan media sosial. Ia mengingatkan bahwa banyak perempuan menjadi korban kasus revenge porn, terutama di wilayah Malang. “Intinya, kita dari SATGAS PPKS-P menghimbau kepada seluruh warga Widyagama, terutama mahasiswa, untuk tidak bugil di depan kamera. Banyak mahasiswi yang menjadi korban,” ujarnya.

Mufidatul juga menjelaskan bahwa tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai kekerasan berbasis gender online (KBGO). Ia menegaskan bahwa meskipun korban mungkin terlihat setuju, persetujuan itu tidak sah jika didapat dalam kondisi terpaksa atau diancam, atau ketika mereka berada dalam kondisi rentan.

“Warning berkaitan dengan orang yang pernah bugil di depan kamera. Tuhan bisa mengampuni dosa kita, tapi digital tidak. Jejak digital itu abadi,” pesan Mufidatul kepada peserta diskusi.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta mengenai pentingnya menjaga privasi dan citra diri di era digital. Melalui diskusi ini, FORMA PHM berkomitmen untuk terus mengedukasi mahasiswa tentang etika penggunaan media sosial dan dampak dari tindakan yang tidak bijak.(san/pip)

Berita Terbaru UWG