35 CAMABA UWG BAKAL TERIMA BEASISWA BIDIK MISI DAN UNGGUL MULIA

by | Aug 23, 2019 | Berita | 0 comments

Wakil Rektor I (Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS.) kiri didampingi Kepala UPT PI-PMB (Dr. Ir. SRDm Rita Hanafie, MP.) memberikan pengarahan kepada maba penerima Beasiswa UM & BM

Setelah masa pendaftaran beberapa waktu, teridentifikasi 91 camaba (calon mahasiswa baru) Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang
pendaftar program beasiswa. Tahapan seleksi administrasi menjaring 46 mahasiswa maju ke tahapan selanjutnya yaitu wawancara.

Sejak tahun 2007 lembaga pendidikan tinggi yang berlokasi di Jalan Borobudur nomer 35 Malang ini memberikan program beasiswa kepada para calon mahasiswa baru. Namanya Beasiswa Unggul Mulia. Bebas biaya pendidikan selama delapan semester ini disiapkan oleh Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang (YPPIWM), yang menaungi UWG.

Sebagaimana namanya, beasiswa ini diberikan kepada camaba yang unggul dalam arti memiliki prestasi akademik tinggi, apalagi bila ditunjang oleh adanya prestasi non akademik, yaitu minat-bakat di bidang olahraga, seni budaya dan hafidz Qur’an. Disebut mulia karena beasiswa ini ditujukan terutama untuk camaba dari keluarga sederhana, meskipun tidak tertutup kemungkinan untuk camaba lain dengan ketentuan yang ditentukan oleh pimpinan. Sementara itu, Beasiswa Bidik Misi adalah beasiswa dari pemerintah yang ditujukan kepada camaba berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Sebelum tes wawancara dilakukan pada Kamis tanggal 15 Agustus 2019 di Hall Widya Graha Kampus ll UWG, Wakil Rektor l UWG, Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS memberikan penjelasan tentang perbedaan diantara kedua program beasiswa tersebut. “Masing-masing memiliki persyaratan tertentu. Beasiswa bidik misi memiliki persyaratan lebih ketat dari beasiswa unggul mulia. Tetapi keduanya memiliki konsekuensi yang sama bagi para penerima”, jelas Sukamto.

Penjelaskan dilanjutkan oleh Ketua PI-PMB Dr. Ir. Rita Hanafie, MP bahwa ada tanggungjawab besar bagi siapapun yang menerima kedua program beasiswa ini. “Disamping tuntutan untuk terus meningkatkan prestasi akademik, ada kewajiban lain bagi para penerima, yaitu aktif berpartisipasi mengembangkan ormawa (organisasi kemahasiswaan) di kampus”.

Diawali dengan Tes Potensi Akademik (TPA). Tes wawancara yang juga menghadirkan orang tua ini berlangsung dalam suasana yang santai, karena pertemuan tersebut sebenarnya bermaksud menggali dan mengukur sejauh mana keseriusan camaba dan para orangtua terhadap minat anaknya untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Khusus untuk calon penerima beasiswa bidik misi, setelah hasil wawancara menetapkan calon penerima, maka ada tahapan selanjutnya yaitu survei ke lokasi tempat tinggal calon penerima. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana pemerintah tersebut jatuh ke tangan yang tepat.

Hasil rapat pleno setelah rangkaian tes dilalui, ditetapkan 8 orang calon penerima beasiswa bidik misi dan 27 lainnya penerima beasiswa unggul mulia. Delapan orang diusulkan ke LLDIKTI 7 dan 27 yang lain diusulkan ke YPPIWM. Sementara sebelas camaba lainnya tetap akan diusulkan untuk menerima beasiswa dengan program yang lain dari universitas. (san/pip/red:rh)

 

Berita Terbaru UWG